MOJOKERTO. Dalam upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk di wilayah, Kodim 0815 Mojokerto bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto menyelenggarakan Program KB Kesehatan Semester I TA. 2018, di Balai Desa Madureso Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (27/04/2018).
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB dan penyuluhan ini, mengusung tema “Melalui Kegiatan KB Kesehatan, Kita Wujudkan Sinergitas Antara TNI, Pemerintah Dan BKKBN Demi Meningkatkan Kualitas Kesehatan Guna Meningkatkan Taraf Hidup Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Daerah”.
Pejabat Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto, Hari Prasetiyanto dalam pengantarnya diantaranya menyampaikan, KB Kesehatan harus disosialisasikan bagi penduduk sebelum menikah, yang pelaksanaannya dilakukan para Bidan Desa melalui penyuluhan KB.
Sementara Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri yang mewakili Dandim 0815, dalam sambutannya diantaranya menyampaikan, kegiatan KB Kesehatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah khususnya pedesaan. Kodim 0815 Mojokerto melalui para Babinsa melaksanakan pembinaan wilayah, salah satunya bersama-sama dengan Unsur Tiga Pilar dan Bidan Desa memberikan penyuluhan Keluarga Berencana (KB), terangnya.
Usai memberikan sambutan, selanjutnya Pabung memberikan materi bertajuk “Ketahanan Keluarga Dalam Mendukung Ketahanan Nasional Di Wilayah”, yang menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan KB Kesehatan ini untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat akan pentingnya ikut berperan aktif dalam kegiatan program KB Kesehatan dan menangani permasalahan kependudukan.
Sasaran yang ingin dicapai diantaranya turun dan terkendalinya angka kelahiran; terlaksananya pelayanan KB, pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak. Selain itu, meningkatnya pembinaan peserta KB aktif, meningkatnya pelayanan KB mobile dan tindak lanjut pelayanan KB Kesehatan antara Babinsa dan Petugas KB di lapangan (PPLKB), termasuk dalam sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini, jelasnya.
Dijelaskan pula oleh Pabung, ketahanan keluarga dalam menghadapi era persaingan global dengan segala potensi ancamannya, sangat dibutuhkan dan menjadi suatu keharusan guna mewujudkan ketahanan nasional. Salah satu cara menghadapinya, lanjut Pabung, melalui terbentuknya keluarga yang berkualitas yang mampu berinteraksi dan memiliki daya saing dengan senantiasa membekali keterampilan hidup, memiliki kepercayaan diri, tidak bosan untuk belajar dan belajar, senantiasa menumbuhkan rasa nasionalisme, mengikuti perkembangan Iptek yang harus dilandasi keimanan dan ketaqwaan.
Untuk menjamin keluarga dan masyarakat yang berkualitas, salahsatunya melalui keikutsertaan dalam program keluarga berencana (KB) yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Di akhir materinya, pabung kembali menegaskan, Program KB Kesehatan pada hakikatnya bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh Pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam.
Hadir dalam kegiatan, antara lain Pasi Komsos Sterrem 082/CPYJ Mayor MJ Arifin, Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto Abdul Kholik, Pasiterdim 0815Kapten Arh Supriyono, Camat Dawarblandong Norman Handhito, SIP, M.Si, Danramil 0815/08 Kapten Inf Khoiri, Kapolsek Dawarblandong AKP Supriyadi, Tiga Pilar Desa, Bidan Desa Madureso Lailatus, Amd, Keb, dan Kader PKK Desa Madureso.
Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.
