x

Iklan

Parliza Hendrawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Asian Games Harus Bebas Asap, Ratusan Sekat Kanal Disiapkan

AKBP Ade Harianto menjelaskan salah satu yang mereka lakukan dengan membangun sekat kanal sebanyak 300 unit

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejumlah pemangku kepentingan sedang berjibaku mencegah kebakaran hutan, lahan dan kebun di wilayah Sumatera Selatan. Tujuannya untuk menghindari bencana asap saat berlangsungnya Asian Games pada Agustus-September mendatang. Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Ade Harianto menjelaskan salah satu yang mereka lakukan dengan membangun sekat kanal sebanyak 300 unit. "Kami minta perusahaan untuk bangun sekat kanal diluar konsesi mereka," katanya, Kamis, 31 Mei 2018. 
 
Tahun 2015 OKI menjadi sorotan dunia lantaran ratusan ribu lahan, hutan dan kebun diwilayah itu terbakar. Akibatnya asap dari kebakaran tersebut masuk ke Palembang, pulau Jawa hingga ke Malaysia dan Singapura. AKBP Ade Harianto menambahkan pihaknya mewajibkan setiap perusahaan HTI dan perkebunan diwajibkan membangun minimal 10 sekat kanal. Kewajiban tersebut dituangkan dalam perjanjian tertulis sehingga bisa mengingat perusahaan. "Selain itu ada juga penyebaran 1001 spanduk," ujarnya disela-sela kegiatan kunjungan jurnalistik dalam melihat kesiapan daerah antisipasi Karhutlabun. 
 
Sementara itu dalam acara yang digagas oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, Tri Prayogi kepala Manggala Agni daerah operasi OKI menjelaskan sekat kanal terbukti ampuh menjaga tingkat kebasahan di lahan gambut. Setiap sekat kanal katanya bisa menjaga tingkat kebasahan hingga radius 3 km. Bila dikembangkan langkah tersebut diyakininya bisa mencegah kebakaran meskipun disaat musim kemarau panjang. "Di OKI ini rawa gambut banyak di Tulung Selapan," katanya. 
 
Sedangkan kepala BPBD Sumsel Iriansyah menjelaskan sekarang pihaknya sudah melakukan antisipasi karhutla dengan melakukan patroli udara dan water boombing guna menjaga daerah rawan terbakar khususnya di kawasan lahan gambut. Saat ini sudah tiba di Palembang sebanyak empat unit helikopter dari kebutuhan ideal. Bahkan dua doantaranya sudah melakukan patroli udara dan dua lainnya masih dalam perakitan. "Bila OKI terbakar maka asapnya akan masuk ke Palembang," ujarnya. (pharliza@gmail.com)

Ikuti tulisan menarik Parliza Hendrawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

1 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB