x

Iklan

Syarifuddin Abdullah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Dia yang Membalas dengan Bahasa Diam

Tanpa syarat, jika mau, Tuhan berhak mutlak mengaruniai aura dan pengaruh kepada siapapun.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dia yang dihormati sambil terus dicemooh, membalas dengan senyum mengejek.

Dia yang punya trah, tiap kali dicemooh dan dihina, membalas dengan bahasa diam.

Keputusannya bak sabda, yang jika pun salah, akan dibenar-benarkan oleh pengagumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak pemuka negeri diam-diam menghujatnya dalam ruang privat, bukan secara terbuka.

Aku masih kesulitan menikmati gaya tutur dan tampilannya, ketika hari ini, aku melihatnya dari jarak dekat.

Narasinya tak bernas, retorikanya artifisial, konstruksi logikanya tak berkelas. Ketulusannya meragukan.

Lalu aku sadar: tanpa syarat, jika mau, Tuhan berhak mutlak mengaruniai aura dan pengaruh kepada siapapun.

Syarifuddin Abdullah | 12 September 2018/ 02 Muharram 1440H

sumber foto: erabaru, diolah

Ikuti tulisan menarik Syarifuddin Abdullah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB