x

Iklan

M rifqi rahman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pendidikan Anti Korupsi

MERDEKA PARA KORUPTOR

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KORUPSI Kata tersebut sudah tak asing lagi di telinga kita, kata tersebut seakan-akan dapat kita dengar dan kita temukan dimana saja, apalagi di media sosial yang mana kata tersebut sudah layaknya kata terfavorit dan terlaris di media sosial

            Telah kita ketahui bersama bahwa negara Indonesia adalah negara yang merdeka, kemerdekaan tersebut sangatlah multitafsir menurut saya, kemerdekaan itu hanya di dapat oleh para elit dan pejabat pemerintah namun tidak di rasakan oleh rakyat jelata.

            Saya ambil sampel saja contohnya para koruptor karena sesuai degan pembahasan pada artikel ini. Kemerdekaan Indonesia yang telah di sebut di atas mungkin lebih cocok jika di nisbatkan kepada para tikus-tikus berdasi, para pencuri uang rakyat, ya, tepatnya para Koruptor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

            Belakangan ini telah kita ketahui bersama di berbagai media sosial yang memberitakan tentang kasus korupsi, misalnya dari kasus ketua DPR RI Setya Novanto dan yang lebih viral lagi ialah kasus korupsi yang di lakukan oleh anggota DPRD kota malang yang jumlahnya mencapai sekitar 41 anggota. Angka yang cukup fantastis dalam satu instansi yang sama.

            Mengapa di negara yang merdeka ini masih banyak terjadi hal seperti itu, ya karena kita tahu sendiri bahwa hukum di Indonesia yang seperti ini. Dan tepatnya para koruptor tersebut di seakan-akan mereka di merdekakan.

            Contohnya saja kasus korupsi yang di lakukan oleh Setya Novanto yang memakai uang rakyat yang berjumlah sekian Triliun, belum lagi kasus dari anggota DPRD Malang yang apabila uang-uang tersebut di gunakan untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia maka Indonesia ini akan menjadi negeri yang makmur

            Dan di tambah lagi hukuman bagi para koruptor yang telah mencuri sekian banyak uang rakyat hanya di hukum berkisar 3-4 tahun keatas. Beda halnya dengan pencuri-pencuri yang dari kalangn bawah.

            Hal ini tidak menutup kemungkinan adanya hubungan internal antara pelaku koruptor dengan pemerintah, mungkin saja ada kepentingan masing-masing hingga hukuman tak begtu berat dan kita ketahui bahwa sel-sel tahanan para koruptor sangatlah berbeda dengan sel tahanan yanglain, alangkah merdeknya mereka.

            Dan anehnya lagi, bahwa beberapa bulan kedepan kita akan di hadapi dengan pileg dan pilpres, disana kita temukan bahwa mantan nara pidana korupsi masih tetap di perbolehkan untuk mencalonkan diri dan mengikuti kontestan pemilu legislatif.

            Sehingga sangatlah tepat apabila kemerdekaan Indonesia ini di rasakan oleh para koruptor dan para elit pemerintah. Merdakalah para koruptor.

Ikuti tulisan menarik M rifqi rahman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

1 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB