x

Iklan

TD Tempino

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Memaknai Serat Semangat Kehidupan

Seketika melihat seorang sahabat melintas. Serta merta awak panggil dan ajak makan menjelang siang. Tampaknya dia segan masuk, setengah memaksa awak ajak.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mengumpulkan Serat Serat Semangat Kehidupan

.

Catatan Budaya Thamrin Dahlan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senin 22 Oktober 2018 awak tak punya jadwal kegiatan rutin. Maklumlah pensiunan tidak selalu ada acara di 5 hari kerja seperti para pegawai.

Lebih 8 tahun purna dari kedinasan Polri, Alhamdulillah bisa dilewati dalam beragam suasana hati. Satu hal yang membuat diri dapat bertahan dalam keceriaan adalah sikap mental bersyukur.

Entah mengapa hari ini semangat awak sedikit menurun. Agak segan menulis, duduk menghadapi laptop. Padahal inspirasi berkeliaran di memory seperti Oki Palu juara SUCA 4. Juga tentang semangat U 19 mengejar ketertinggalan dari 1-6 menjadi 5-6 ketika melawan Kesebelasan Qatar.

Kalau sudah begini wajib keluar rumah guna mengumpulkan serat serat semangat kehidupan. Setelah ke kantor Kecamatan Kramatjati membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) awak singgah di Rumah Makan Induk Raya diujung Gang Said.

Inilah posisi strategis menyaksikan langsung denyut kesibukan warga di sekitar kawasan Pasar Induk. Hari masih pagi menjelang siang, awak memesan kopi hitam non saset sementara ikan bawal sedang dipanggang.

Hilir mudik kesibukan warga mengambarkan semangat juang kehidupan. Emak emak bergegas membawa belanjaan seadanya. Ada juga emak emak bekerja sebagai pengupas bawang. Kuli angkut berotot kekar bolak balik memanggul barang masuk keluar pasar Induk. Tukang asongan apakah jualan buah atau tukang bakso dan sejenis kuliner lainnya semangat berteriak menjajakan dagangan.

Pengunjung kedai padang belumlah begitu ramai, awak masih sendiri memperhatikan geliat kehidupan anak manusia. Tak lama masuk pengemudi ojek online (ojol). Dia memesan nasi rames lauk rendang. Bang ojol tersenyum ketika awak sapa "sudah berapa order bang?" sembari menghempaskan diri di kursi dia menyahut "sepi pak"

Ikan Bawal bakar sudah matang. Si Uni pedagang tersenyum " silahkan Pak Haji" Inilah makanan kegemaran dan sekaligus langganan bersebab rasanya super maknyoes, murah meriah serta bonus nikmat memandang kehidupan.

Seketika melihat seorang sahabat melintas. Serta merta awak panggil dan ajak makan menjelang siang. Tampaknya dia segan masuk, setengah memaksa awak ajak duduk setelah dia meletakkan dagangan.

Mas Untoro pedagang keliling nasi bungkus. 2 kali sehari pagi dan petang ke pasar induk dari kediaman di Kampung Bojong Kelurahan Rambutan. Ibu nya memasak nasi serta lauk sederhana. Dijajakan Untoro kelangganan dengan tarif Rp. 15.000 perbungkus. Awak menyaksikan semangat juang luar biasa Untoro. Seorang pemuda santun, istiqomah jamaah di Masjid Baiturrahman Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP). Penghasilan halalan thoyiban harian tidak seberapa namun raut kebahagian tersirat diwajah perantau ini.

Inilah riak riak kehidupan anak manusia. Satu kondisi yang sama ketika memperhatikan di raut wajah warga, yaitu semangat hidup.

Sesungguhnya benar adanya Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang nan tiada pilih tebang ketika memberikan rezeki. Semua makhluk hidup apatah pepohonan, binatang apalagi manusia di jamin rekeki. Syariat nya berusaha, keluar rumah menjemput rezeki sesuai takaran masing masing.

Hari ini awak mendapatkan satu pelajaran berharga bahwa kehidupan akan terus berlangsung apapun suasana hati manusia. Janganlah melihat keatas nanti dikau tersandung. Lihatlah kebawah ketika berjalan, dikau akan selamat dan rasa syukur itu akan semakin tebal menempel di hati.

Kini serat serat kehidupan itu menggumpal kembali.. Nikmat mana lagi yang kau dustakan sebagaimana di ulang 31 kali dalam Surat Ar Rahman. Subhanallah Alhamdulillah Allah Akbar.

Salamsalaman

TD

Ikuti tulisan menarik TD Tempino lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB