x

Iklan

dzakiroh naila

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jiwa pemuda pemberontakan korupsi

Peran Kaum pemuda dalam pencegahan korupsi.Pemuda adalah motor penggerak yang paling utama dalam perubahan zaman dan pencegahan terjadinya korupsi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tak bisa dipungkiri bahwa pemuda merupakan suatu elemen bangsa yang terdepan dalam menciptakan perubahan-perubahan bangsa. Berbicara tentang pemuda, ada kekhasan kultur yang tidak dimiliki unsur bangsa lain yang dimiliki oleh pemuda, yakni semangat dan perjuangan. Lebih ekstremnya lagi disebut dengan 'jiwa pemberontakan'.

Dalam setiap fase sejarah, kaum muda adalah motor penggerak perubahan zaman dalam teritori manapun. Secara historis, negara ini mengalami pergolakan yang diprakarsai oleh pemuda dalam berbagai masa periodesasi. Dari gugusan sejarah menyiratkan fakta bahwa kontribusi terbesar Indonesia karena adanya komitmen dan kesadaran yang tulus melalui peran pemuda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Pemuda wajib memerangi itu dengan komitmen dan kesadaran yang tulus. Seperti pemuda dimasa lampau kala melawan segala musuh bangsa dan menorehkan tinta emas, pemuda hari  ini harus mampu memberantas korupsi.Memberantas korupsi di Indonesia menjadi tanggung jawab setiap elemen masyarakat khususnya kaum muda yang merupakan generasi penerus.

Pemuda sebagai unsur bangsa yang  sangat efektif jika benar-benar terlibat dalam perang melawan korupsi. Seberat apapun masalah negeri ini toh terbukti dapat diterjang oleh kekuatan pemuda, semisal kekuasaan Orde Baru yang powerfull sekalipun.

Dalam pemberantasan korupsi, ada tiga aspek yang mesti dilakukan, dan mestinya melibatkan pemuda didalamnya. Pertama adalah penindakan, kedua adalah pencegahan, dan yang ketiga adalah pendidikan. Ketiga aspek pemberantasan korupsi tersebut wajib berjalan selaras untuk meraih hasil yang optimal. Keselarasan ketiga aspek itulah harus dilandasi oleh komitmen dan kesadaran yang tulus dari pemuda negeri ini.

Pada aspek penindakan, pemuda mesti aktif dalam melaporkan segala sesuatu yang berbau korupsi, dari yang kelas teri terlebih kelas kakap. Upaya tersebut tentunya akan efektif melalui kerja-kerja terorganisir, sebab korupsi merupakan kejahatan terorganisir. Kalaupun belum terorganisir, perkembangan kebebasan informasi dan teknologi hari  ini setidaknya dapat dimanfaatkan.

Pada aspek pencegahan (preventif), pemuda dapat melibatkan diri dari hal-hal terkecil. Peran tersebut dapat dimulai dari sikap zero tolerance terhadap tindakan korupsi. Sepert i tidak memilih Cakada (Calon Kepala Daerah) yang korup.Tataran preventif dapat dilakukan dalam berbagai langkah kreatif yang orientasinya membangun suatu kultur hukum yang jijik terhadap perilaku korup. Aspek ini masih jarang dilakukan oleh pemuda masa kini, padahal ini hal yang fundamental.

Pada aspek pendidikan penanaman karakter anti korupsi kepada masyarakat khususnya pemuda dapat ditanamkan. Di sinilah kaum muda dapat mengambil peranan dalam pemberantasan korupsi, mereka harus menuntut ilmu dengan giat kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan terhadap hasil pendidikannya dapat dilakukan dengan aksi-aksi sosial, baik dalam bentuk kerja bakti terhadap masyarakat atau dengan aksi demonstrasi yang edukatif untuk menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah. Peran pemuda pada aspek penindakan, pencegahan, dan pendidikan dalam pemberantasan korupsi wajib progres.Pemuda harus mampu melawan orang tuanya yang korupsi, saudaranya yang korupsi, paling tidak teman atau tetangganya yang korupsi.

Ketika berkendara dan ditilang ia harus mampu untuk tidak menyuap, tidak menyogok aparatur negara dalam mempercepat urusan pelayanan, melaporkan gurunya ataupun dosennya yang korup, dan lain sebagainya. Pemuda tidak boleh pasif dengan isu korupsi.

Begitu pentingnya peranan pemuda dalam pembangunan bangsa harus disadari oleh pemuda itu sendiri. Seharusnya pemuda hari ini aktif menjadi bagian dari solusi pada problematika bangsa, bukan kemudian menjadi bagian dari masalah dan acuh, sibuk memaki-maki  tanpa solusi atau hanya sibuk memamer foto di media sosial.

Generasi muda adalah the leader of tomorrow, di tangan kaum mudalah nasib sebuah bangsa dipertaruhkan. Jika benar-benar terlibat, pemuda sebagai unsur bangsa yang paling enerjik sangat efektif dan ampuh dalam memberantas korupsi.

Ikuti tulisan menarik dzakiroh naila lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB