x

Iklan

Hamzah Zhafiri Dicky

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Waspada! Siklon Kenanga Menerpa Yogyakarta!

Siklon Kenanga yang terbentuk di laut Hindia diperkirakan akan mengunjungi beberapa lokasi di Indonesia, salah satunya Yogyakarta

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejak tanggal 15 Desember 2018 silam, telah terbentuk gumpalan sikon tropis Kenanga dari arah selatan Indonesia dan telah mencapai 1.400 km dari Bengkulu, barat daya Pulau Sumatera. Siklon ini memiliki kecepatan maksimum 40 knot atau sekitar 75 km per jam.

Siklon ini berpotensi memicu percepatan angin di sejumlah wilayah yang bisa diikuti hujan lebat dan arus ombak besar di pesisir pantai. Dalam hal ini, Yogyakarta berpotensi besar terdampak atas siklon ini, mengakibatkan angin lebat dan hujan di seluruh wilayah kota dan kabupaten.

Tidak hanya itu, yang paling berpengaruh adalah kemungkinan adanya ombak besar yang berbahaya di sepanjang pesisir pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Diperkirakan, nelayan pun tidak akan pergi melaut jika kondisi laut dan cuaca jadi seperti ini. Berkunjung ke pantai pun tentu jadi tidak afdol jika turun hujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka itu, jika anda berencana untuk pergi ke pesisir pantai Yogyakarta, sebaiknya anda urungkan dulu niat anda pekan ini. Karena bisa jadi, cuaca tidak terlalu bersahabat bagi anda.

Tapi jangan khawatir, di hari-hari lain, pantai Yogyakarta adalah tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Sebut saja pantai parangtritis, pantai depok, dan gumuk pasir parangkusumo.

Keindahan dan daya tarik pantai-pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Bantul, diamini pula oleh salah seorang tokoh lokal setempat, seperti Pak Bambang Soepijanto. Pria yang kini sedang maju sebagai kandidat anggota DPD DIY ini pernah meluangkan waktunya untuk bertamasya ke Pantai Parangtritis.

Tidak terungkap dengan kata-kata bagaimana keindahan pantai di selatan pulau jawa ini. Bambang Soepijanto menyempatkan diri menyapa nelayan yang sedang menyandarkan perahunya di bibir pantai. Ada pula kios-kios kecil di pantai yang menjual beranekaragam hasil laut yang diolah menjadi makanan kering.

Di sekitar situ juga terdapat pasar ikan, yang tentu saja menjual berbagai macam hasil laut segar. Tidak lupa, ada juga berbagai warung makan yang menyediakan jasa memasak ikan mentah yang baru kita beli.

Bambang Soepijanto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Panel Kayu Indonesia ini juga menyempatkan diri untuk menyantap aneka kuliner laut tepat di bibir pantai.

Nikmat Yogyakarta mana lagi yang bisa kita dustakan?

Ikuti tulisan menarik Hamzah Zhafiri Dicky lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler