x

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Koramil Prajurit Kulon Bantu Petani Berantas Hama Tikus

Mojokerto, - Sedikitnya 500 ekor tikus berhasil ditangkap dan dikumpulkan dalam aksi gropyokan memberantas hama tikus di areal persawahan wilayah Kelurahan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, - Sedikitnya 500 ekor tikus berhasil ditangkap dan dikumpulkan dalam aksi gropyokan memberantas hama tikus di areal persawahan wilayah Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/01/2019).  

Aksi gropyokan ini dilakukan Poktan Tani Makmur Blooto, Gabungan Kelompok Tani Kota Mojokerto, Pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Staf Tramtib Kecamatan Prajurit Kulon dan anggota TNI dari Koramil 0815/01 Prajurit Kulon Kodim 0815 Mojokerto, secara keseluruhan berjumlah 15 orang.

Pantauan di lapangan, gropyokan tikus kali ini dibantu dua ekor anjing pelacak yang bertugas mengendus lubang tikus dan memburunya.  Selain itu, sebagian anggota Poktan juga menggali lubang tikus kemudian menggebuknya saat tikus keluar dari lubang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Danramil 0815/01 Prajurit Kulon melalui Bati Tuud Peltu Maumi yang turun langsung di lokasi mengatakan, gropyokan ini merupakan tradisi sebagian petani di beberapa daerah tertentu dengan tujuan memberantas hama tikus.

Aksi gropyokan ini, lanjut Peltu Maumi, dilakukan untuk menyelamatkan areal pertanian di wilayah Prajurit Kulon Kota Mojokerto dari ancaman serangan binatang pengerat, terlebih menjelang masa tanam 2019.  

“Bila ancaman serangan tikus dibiarkan dan tidak segera diatasi maka dikhawatirkan akan menjadi ancaman pada masa tanam ini.  Semua pasti mengetahui akibat serangan hama tikus ini, tidak sedikit petani yang gagal panen,” ucap pria kelahiran Ambon.  

Sementara Kelompok Tani Makmur Kelurahan Blooto yang diwakili Sumadi mengatakan, akibat serangan hama tikus ini lahan seluas kurang lebih dua hektar yang dikelola Poktan Tani Makmur hampir mengalami puso atau gagal panen.

Pihaknya atas nama Poktan Tani Makmur sangat berterima kasih kepada semua pihak, baik Dinas Pertanian, Kecamatan, Gapoktan maupun Anggota TNI dari Koramil Prajurit Kulon, atas peransertanya dalam membantu memberantas hama tikus.  

“Semoga dengan adanya gropyokan ini, hama tikus tidak lagi menyerang sawah kami sehingga panen mendatang hasilnya lebih memuaskan,” harapnya.  

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler