x

Iklan

Parliza Hendrawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kaya Cadangan Migas, Muba Jadi Incaran KKKS Kakap

Selain Repsol, terdapat beberapa kontraktor besar lainnya yang sudah cukup lama menggarap potensi gas maupun minyak di daerah itu. Perusahaan tersebut meli

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KABUPATEN MUSI Banyuasin (Muba) dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia dengan  memiliki cadangan Minyak dan gas yang besar. Persediannya dikabarkan bisa masuk dalam lima besar dunia untuk item tertentu. Kabar terbaru, di Muba ditemukan potensi cadang gas sebesar 2 triliun kaki kubik (Tcf) oleh Repsol. Kepala Bagian Humas Pemerintah kabupaten Muba, Hariyandi Sinulingga menerangkan terdapat sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) yang telah lama eksis di daerah dengan Sekayu sebagai pusat pemerintahannya ini.

Selain Repsol, terdapat beberapa kontraktor besar lainnya yang sudah cukup lama menggarap potensi gas maupun minyak di daerah itu. Perusahaan tersebut meliputi PT. Pertamina, ConocoPhilip, Medco E&P serta kontraktor kakap lainya. Hariyandi menerangkan secara lengkap perihal Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Kabupaten Muba. Menurutnya PT Pertamina EP Asset 1 berada field Ramba, Sungai Lilin dan Mangun Jaya, PT Pertamina EP Asset 2 beroperasi di Jirak/Sungai Keruh, ConocoPhillips Grissik Ltd di Dayung, Grissik Bayung Lencir, Batanghari Leko, PT. Medco E&P Indonesia di Kaji, PHE Jambi Merang (Bayung Lencir), Tately NV (Bayung Lencir), Talisman Sakakemang B.V (Masih tahap eksplorasi).

"Tentu operatornya SKK Migas," kata Hariyandi Sinulingga, Senin, 25 Februari 2019. Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Repsol menemukan potensi cadang gas sebesar 2 triliun kaki kubik (Tcf). Temuan tersebut terdapat di Wilayah Kerja Sakakemang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan. Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan temuan merupakan lima besar dunia. Ia mengharapkan Repsol segera dapat berproduksi agar dapat memberdayakan warganya sesuai dengan bidang dan keahlianya masing masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Harapan kami tentu agar segera dimulai produksinya," kata Dodi. Harapan Dodi iti ia kemukakan dengan harus berpegang pada ketentuan regulasi yang berlaku. Selain itu menurut Dodi dengan ditemukanya blok Sakakemang yang dikabarkan berpotensi 5 besar di dunia, membuktikan potensi Gas Muba kembali siap terangi Indonesia dan Singapura. Menurut Dodi sebelumnya, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Muba dialirkan ke perusahaan PT Pusri Palembang setelah sejak beberapa tahun belakang ini telah menerangi Singapura dan Jawa.

Pada tahun pertama, volume penyaluran gas untuk memenuhi kebutuhan Pusri adalah sebesar 30 MMSCFD dan tahap selanjutnya akan bertambah menjadi 70 MMSCFD.‎ Adapun sumber gas untuk ruas ini berasal dari Lapangan Grissik COPI Kabupaten Muba dengan Pusri sebagai konsumen utamanya.

Sementara itu Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher menjelaskan Repsol kembali berinvestasi di Indonesia dan menjadi KKKS sejak tahun 2009 dengan fokus pada aset-aset di wilayah timur Indonesia. Repsol kemudian mengambil Talisman pada tahun 2015. Saat ini Repsol mengelola empat wilayah kerja eksplorasi yaitu East Jabung, Sakakemang, South East Jambi, dan Andaman 3.

"Sumur KBD2X mulai ditajak pada 20 Agustus 2018 dengan target fractured basement reservoir. Jenis reservoir ini memiliki potensi hidrokarbon yang menjanjikan, terutama di wilayah Sumatra Selatan. Hal ini terbukti dengan penemuan-penemuan sebelumnya di wilayah kerja lain seperti Lapangan Suban dan Sumpal, KKKS ConocoPhillips Indonesia. Penemuan dari sumur KBD2X ini termasuk dalam lima penemuan terbesar di dunia pada tahun 2018-2019," ungkap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegaitan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Dwi Soetjipto.

"Sejak awal perencanaan, SKK Migas telah melihat potensi sumur KBD2X dan memasukan sumur ini menjadi salah satu sumur eksplorasi andalan di tahun 2018-2019," tambahnya. Dijelaskan, sumur yang berada sekitar 60 kilometer dari lapangan gas raksasa Suban ini, perlu penanganan dan perhatian khusus karena termasuk ke dalam kategori lapangan gas dengan potensi penemuan yang signifikan dan terbesar di Indonesia dalam kurun waktu dua dekade terakhir.

"Dengan koordinasi yang baik antara Repsol dan SKK Migas setiap kendala yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik sehingga pada akhirnya sumur ini mencapai targetnya di kedalaman 2.430 meter measure depth pada awal Februari 2019 dan telah melakukan tes produksi dengan hasil sementara yang signifikan," bebernya.

Dwi menambahkan, keberhasilan sumur KBD2X akan membuka eksplorasi dengan target fractured basement di wilayah lain di Sumatera Selatan hingga ke Sumatera Tengah, dan menjadi pemicu semangat dalam melakukan eksplorasi hulu migas yang lebih masif di Indonesia.

"SKK Migas bersama KKKS Repsol akan terus melakukan sinergi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk dapat menghitung secara terukur besaran cadangan gas di KBD2X dan upaya komersialisasi penemuan ini demi memenuhi kebutuhan energi Indonesia dalam jangka pendek, menengah, dan panjang," ulasnya. (pharliza@gmail.com)

Ikuti tulisan menarik Parliza Hendrawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB