Jika beberapa tahun lalu seseorang memintamu untuk meminjamkan uangmu pada orang yang tidak dikenal, kamu mungkin merasa ide tersebut sangat konyol. Tapi kini, investor dan pemberi pinjaman di seluruh dunia justru berbondong-bondong memanfaatkan platform pinjaman peer to peer online untuk meminjamkan uang mereka pada orang-orang yang tak mereka kenal secara langsung.
Penyedia layanan pinjaman peer to peer menghubungkan orang-orang yang memiliki uang untuk dipinjamkan dengan orang-orang lainnya yang membutuhkan pinjaman melalui sebuah platform yang sangat mudah diakses sehingga proses pinjam meminjam pun menjadi jauh lebih mudah dan cepat tanpa harus melalui perantara bank.
Jika kamu cukup mengenal dunia pinjaman peer to peer, kamu tentunya menyadari bahwa platform-platform yang dapat dipercaya dan bertanggung jawabmemiliki satu kesamaan: mereka melakukan upaya terbaik mereka untuk memastikan bahwa para pemberi pinjaman memiliki semua informasi yang mereka butuhkan mengenai peminjam yang akan mereka pinjami uang, sehingga pemberi pinjaman sepertimu dapat memilih sendiri peminjam mereka.
Inilah yang Mekar lakukan. Pada website Mekar, pemberi pinjaman mendapatkan akses penuh untuk melihat informasi detail setiap pinjaman yang siap didanai dan profil peminjamnya, seperti misalnya jenis kelamin, lokasi dan sektor usaha mereka. Mekar melakukan ini karena kami memahami bahwa transparansi proses dan data adalah hal yang sangat penting bagi penyedia layanan keuangan.
Namun tak hanya itu, Mekar juga melakukan lebih banyak bagi para pemberi pinjaman (atau yang kami sebut sebagai para “funder”) dengan membawa mereka dan orang-orang lainnya yang juga tertarik untuk menjadi funder di Mekar untuk mengunjungi pelaku usaha mikro yang juga adalah seorang peminjam pada salah satu Mitra Pemberi Pinjaman di Mekar, Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR). Acara Meet and Greet Usaha Mikro ini bertujuan untuk mengajak peserta mengenal lebih dekat jenis-jenis usaha mikro yang bisa mereka danai melalui Mekar.
Usaha yang Dikunjungi
Usmini, 39 tahun, memiliki usaha produksi keripik singkong yang berlokasi di kecamata Panongan, kota Tangerang, Banten. Usmini telah menjalankan usaha tersebut selama delapan tahun dan kini telah memiliki 18 orang pekerja yang memproduksi 2000 kilogram keripik setiap harinya. Usmini adalah juga seorang peminjam pada koperasi AKR, sebuah koperasi yang beroperasi di berbagai daerah di provinsi Banten dan Jawa Barat.
Usmini (kiri), seorang pengusaha mikro, menjelaskan proses pembuatan keripik singkong pada dua orang peserta acara meet and greet.
Selama acara, peserta mendapatkan kesempatan untuk mengenal usaha mikro yang dijalankan oleh Usmini dengan mengamati proses produksi dan berdiskusi ringan dengan sang pemilik usaha. Usmini mengutarakan tantangan-tantangan yang pernah dihadapinya selama menjalankan usahanya dan bagaimana pinjaman yang didapatkannya dari Mitra Pemberi Pinjaman Mekar, AKR, telah membantunya mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Seorang pekerja duduk dekat timbunan singkong yang belum dikupas di tempat produksi yang terletak tepat di sebelah rumah Usmini.
Peserta acara Meet and Greet Usaha Mikro berfoto bersama dengan Mekar dan AKR.
Singkong yang telah dikupas ditaruh di atas mesin pemotong. Singkong yang telah dipotong tipis-tipis menggunakan mesin akan digoreng, dibumbui dan dikemas dalam kantong plastik untuk dijual. Usmini menjual 2000 kilogram keripik singkong per harinya.
Peserta Acara Meet and Greet Usaha Mikro Berfoto Bersama Dengan Mekar dan Koperasi AKR
Walaupun acara hanya berlangsung selama dua jam, kunjungan ke lokasi produksi keripik singkong milik Usmini membantu peserta memahami lebih jauh permasalahan-permasalahan yang dihadapi pelaku usaha mikro seperti Usmini dan jutaan lainnya di Indonesia. Para peserta juga dapat mengenal jenis usaha yang mereka dukung melalui platform Mekar.
Menciptakan Inklusi Keuangan yang Sehat
Lebih dari 90% pengusaha mikro yang pinjamannya bisa kamu danai melalui Mekar adalah orang-orang yang termasuk dalam kategori unbanked dan underbanked. Ini karena pada umumnya mereka tinggal di desa-desa yang tak terjangkau oleh layanan bank. Tak hanya itu, sebagian besar usaha pada skala mikro juga tak memiliki dokumen usaha yang lengkap maupun aset tak bergerak yang bisa dijadikan jaminan seperti disyaratkan oleh bank yang memberikan pinjaman.
Upaya Mekar untuk menjangkau mereka didasari oleh keinginan kami menciptakan inklusi keuangan yang sehat, yang berarti bahwa semua orang di manapun di Indonesia memiliki akses ke layanan keuangan untuk membiayai keperluan-keperluan yang sifatnya produktif, dalam hal ini mendirikan dan mengembangkan usaha. Mekar juga memastikan bahwa pengusaha mikro memiliki kesempatan lebih besar untuk menumbuhkan usaha mereka dengan cara bermitra dengan koperasi-koperasi seperti AKR yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam mengelola pinjaman dan mendukung usaha peminjam dengan pembinaan dan pendampingan yang mereka butuhkan.
Kamu juga bisa mendukung usaha mikro Indonesia. Daftar sebagai funder di Mekar sekarang!
Ingin mengikuti acara meet and greet berikutnya? Kirimkan informasi kontakmu melalui email kepada kami dan kami akan segera menghubungimu.
Sumber: https://blog.mekar.id/lebih-dekat-dengan-peminjam-funder-mekar-pelajari-cara-produksi-keripik-singkong/
Ikuti tulisan menarik nita rizal lainnya di sini.
