Jadi teringat pidato-pidato Bung Karno saat membakar semangat rakyat Indonesia. Kobaran semangat itu menandakan sikap optimis untuk mempertahankan kemerdekaan. Lantang suaranya pun mengusir penjajah. Berhasil.
Bagaimana dengan sekarang? Beda zaman, beda cara. Berbagai persoalan sejatinya dapat diselesaikan jika, anak negeri sendiri tidak meragukan masa depan bangsanya. Ikhtiar memang perlu. Tapi bukan dengan cara menakutkan. Apalagi menganggap rapuh.
Pesta demokrasi seharusnya disambut dengan ‘happy’, mengajak masyarakat untuk melek berdemokrasi. Justru dibuat seakan Indonesia rapuh. Serapuh ucapan yang belum jelas kebenarannya.
Hal itu terlihat ketika calon Presiden 02 Prabowo Subianto kembali mengeluarkan berbagai statemen kontroversialnya. Prabowo saat debat capres keempat tadi malam mengatakan kekuatan pertahanan Indonesia rapuh.
Rapuh bagi Prabowo adalah lemah, tidak kuat, dan jauh dari yang diharapkan. Tapi, entahlah. Rakyat Indonesia mana yang cemas akan kerapuhan pertahanan kita. Atau mungkin, Capres Prabowo sendiri yang takut?
Oke lupakan statemen Prabowo. Mari kita lihat kekuatan pertahanan Indonesia melalui semangat dunia militer kita. Karena proses tidak akan pernah menghianati hasil. Berikut kekuatan militer Indonesia di mata dunia.
Selain penghargaan yang diraih militer Indonesia yang menjadi militer terkuat peringkat ke 15 di dunia. Pasukan militer kita juga menjadi yang terkuat nomor 1 di Asia Tenggara.
Capres petahana Joko Widodo melalui keraguan capres Prabowo Subianto menjawab. Pertahanan Indonesia hingga saat ini dalam kondisi baik dan stabil, terutama di daerah perbatasan seperti di Natuna, Morotai, Saumlaki dan Biak.
Jokowi juga rutin meminta pasukan terintegrasi. Menhan dan Panglima diminta untuk membangun Divisi III, yang telah mulai bekerja. Dari debat tadi malam, rakyat bisa menyimpulkan bahwa, capres Prabowo sebenarnya ‘salah’ melempar isu terkait pertahanan Indonesia. Jauh dari apa yang dia takutkan.
Seharusnya, sebagai mantan prajurit TNI, Prabowo lah yang harus meyakinkan pertahanan Indonesia sedang baik-baik saja.
Ikuti tulisan menarik Ahmad Irso Kubangun lainnya di sini.