Tanpa kita sadari, Indonesia telah mengalami degradasi moral yang luar biasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, degradasi berarti kemunduran, kemerosotan atau penurunan dari suatu hal dan moral adalah akhlak atau budi pekerti. Degradasi moral berarti peristiwa penurunan moral suatu individu maupun kelompok. Dimana degradasi terjadi di hampir seluruh masyarakat Indonesia salah satunya adalah remaja. Masa remaja adalah masa transisi dari kanak-kanak akan menuju kedewasaan.
Masa remaja sangat mudah terpengaruh oleh ajakan-ajakan orang lain yang sebenarnya merugikan remaja itu sendiri. Pondasi utama yang mengakibatkan degredasi moral yaitu berasal dari didikan orang tua. Orang tua memiliki peranan penting untuk mendidik remaja dari pengaruh lingkungan negatif yang dapat menyebabkan degradasi moral. Apabila orang tua tidak dapat memberikan didikan terbaiknya maka pengaruh lingkungan yang negatif dapat menimbulkan akibat memperburuk moral remaja.
Hal lain yang menyebabkan degradasi moral adalah derasnya globalisasi yang masuk ke Indonesia. Seharusnya dengan adanya globalisasi, moral remaja di Indonesia semakin meningkat diimbangi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada kenyataannya, banyak remaja menelan mentah-mentah budaya asing yang masuk ke Indonesia tanpa memilah terlebih dahulu mana yang baik dan mana yang buruk sesuai dengan budaya yang ada Indonesia sehingga hal tersebut mempengaruhi pola kehidupan remaja sekarang mulai dari gaya hidup hedonisme yang tinggi, bergaya kebarat-baratan, hingga kurangnya sikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua darinya.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembalikan moral yang telah rusak ini adalah melalui pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan. Apa itu pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan? Pendidikan bela negara adalah suatu kegiatan pembelajaran guna menguatkan pertahanan negara serta penanaman jiwa patriotisme dan cinta tanah air, sedangkan wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa mengenai jati diri yang dilandasi dari kesadaran sebagai warga negara akan diri dan lingkungannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan dapat menjadi faktor yang penting dalam membangun kembali moral bangsa Indonesia yang telah memudar karena dalam pendidikan ini bertujuan untuk membangun rasa cinta tanah air dan jiwa patriotisme, mengenal tujuan didirikannya bangsa Indonesia, dan menimbulkan kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga akan diri dan lingkungannya dalam kehidupan berbangsan dan bernegara. Pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan dapat dilaksanakan di lingkungan sekolah maupun tempat umum dengan cara mensosialisasikan pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan ini. Selain dengan cara sosialisasi dapat dilakukan dengan pendidikan bela negara melalui pendidikan semi militer.
Ikuti tulisan menarik Safarina Nusantari lainnya di sini.