x

Buka Puasa 2019

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 9 Mei 2019 10:58 WIB

4 Tips Atasi Krisis Keuangan Saat Ramadan

Mumpung masih belum terjerumus lebih dalam lagi dan masih di awal-awal masa puasa, krisis keuangan bisa diatasi dengan 4 tips berikut ini

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Krisis keuangan alias bokek bisa menimpa siapa saja, tak terkecuali kamu pada masa puasa tahun ini. Namun demikian, bokek duit pada saat Ramadhan jelang Idul Fitri tentu sangat memprihatinkan.

Bokek duit saat masa-masa puasa bakal membuat Idul Fitrimu merana karena sudah tak ada duit yang khusus dialokasikan untuk menyambut hari yang fitri. Mumpung masih belum terjerumus lebih dalam lagi dan masih di awal-awal masa puasa, krisis keuangan bisa diatasi dengan 4 tips berikut ini:

1. Budgeting pengeluaran
Rencana pengeluaran atau bahasa kerennnya budgeting sering dianggap sepele, padahal sangat bermanfaat untuk mengelola keuangan, terutama mencegah krisis keuangan. Cara mudah untuk memulainya, yakni dengan membuat daftar kegiatan dan belanjaan yang bakal menyedot duit disertai dengan alokasi duit yang sepantasnya. Buatlah anggaran serealistis mungkin, setelah itu tentukan skala prioritasnya: mana yang harus dilakukan dan mana yang bisa dicancel. Dengan perencanaan yang detail maka kondisi keuangan akan terpantau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Sisihkan di tabungan
Prioritas inilah kata kunci yang kudu dipegang dan dicamkan dalam benak pikiran. Karena itu, uang yang dimiliki sepatutnya dialokasikan sesuai dengan skala prioritas dan tentunya tak boleh dilupakan yang namanya tabungan. Berapa pun pendapatanmu setiap bulan, sudahkah dialokasikan untuk tabungan bulanan? Meski di masa puasa ini ada banyak prioritas, menabung tentu tidak boleh dilupakan, sesedikit apapun jumlahnya. Sisihkan duit untuk tabungan di tabungan modern, semisal IPOTPAY yang memberikan imbal hasil tinggi dibanding tabungan dan deposito.

3. Kurangi Makan di Luar
Saat masa puasa banyak godaan untuk makan makanan di luar rumah karena ajakan bukber (buka bersama) atau tergiur menu-menu variatof buka puasa yang marak dijual pada saat jam buka puasa. Bukber juga sepantasnya dibatasi agar keuangan sehat. Selain harganya yang ebih mahal, jajan di luar kerap membuat kita gampang tergoda untuk membeli yang lain lagi dan lagi. So, memasak makanan yang tetap sehat dan bergizi tentu lebih irit dibanding membelinya di luar. Kendati demikian, makan di luar tidak dilarang, tapi hal ini dilakukan manakala kondisi keuangan memang memungkinkan.

4. Cari Alternatif Termurah
Berdasarkan pada budgeting dan skala prioritas yang telah dibuat, alangkah baiknya dipilih alternatif termurahnya. Misalkan, untuk menu buka puasa memilih memasak sendiri ketimbang membeli di luar. Untuk komunikasi, belilah paket data yang murah dan manfaatkan wifi untuk mengunduh video dan game yang ingin dimainkan.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB