Wawasan kebangsaan. Sebuah program aksi yang terkesan sederhana. Namun berat untuk diterapkan. Jadi penghayatan masyarakat Indonesia.

Sebab itu Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ingin seluruh pihak dari pusat dan daerah bersama lintas kalangan -agama, budayawan, akademisi, cendekiawan- merumuskan penerapan wawasan kebangsaan.

Alasannya amat mudah: supaya cita-cita Indonesia merdeka terealisasi. Semua masyarakat dapat hidup beradab, penuh kedamaian karena menyadari mereka sesama warga Indonesia.

Pemikiran mulia yang kerap diungkapkan Menteri Ryamizard. Membuktikan dirinya nasionalis sejati dan mencintai tulus bangsanya.

Dengan memilki wawasan kebangsaan, kita semua mengetahui segala hal yang harus terus dijaga dari Indonesia. Apa landasan prinsipil kehidupan Indonesia yang terkandung pada Pancasila.

Memiliki wawasan kebangsaan akan menumbuhkan kebanggaan kita sebagai warga Indonesia tentang apa saja yang kekayaan bangsa.

Dengan sendirinya wawasan kebangsaan akan membentuk pola pikir merawat harmonisasi Indonesia secara tulus. Tidak ingin Indonesia terancam.

Jika wawasan kebangsaan berhasil diciptakan rumusan penghayatannya seperti keinginan Menteri Ryamizard, maka yakinlah Indonesia bakal selalu aman dan nyaman.

Tak ada alasan bagi kita sebetulnya menolak wawasan kebangsaan pada sikap dan pemikiran. Sebab Indonesia lahir dengan berdarah-darah dan pengorbanan yang tak sedikit.

Ikuti tulisan menarik Erick Mubarok lainnya di sini.