x

Iklan

Sayyidina Aliudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Juli 2019

Senin, 29 Juli 2019 08:41 WIB

Ulah Oknum, Bukan Institusi

Sidang praperadilan tersangka kasus dugaan makar dan kepemilikan senjata api Kivlan Zein sekarang lagi mencuat ke publik. Berita ramai di media.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sidang praperadilan tersangka kasus dugaan makar dan kepemilikan senjata api Kivlan Zein sekarang lagi mencuat ke publik. Berita ramai di media.

Kivlan Zein, seorang purnawirawan TNI AD bintang dua alias Mayjen. Pernah sampai level sebagai Kepala Staf Strategis Angkatan Darat.

Selain Kivlan Zein, ada juga mantan Danjen Kopassus Mayjen Soenarko yang sedang terjerat kasus hukum juga. Sangkaannya juga kepemilikan senjata api ilegal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua perwira tinggi purnawirawan TNI harus menjalani proses hukum. Bahkan, keduanya pernah memimpin kesatuan elit milik matra TNI AD.

Namun jangan dipelintir bahwa institusi TNI ternyata berpotensi membahayakan negara dan ketertiban umum. Sungguh bodoh berpikir begitu cuma gara-gara ada dua purnawirawan TNI sedang terjerat kasus hukum.

Ingat: keduanya sudah tidak aktif lagi di TNI. Sudah pensiun alias purnawirawan. Artinya sudah jadi masyarakat sipil. Masyarakat umum seperti yang tidak berprofesi TNI.

Soal ulah yang bertentangan dengan hukum, siapa saja punya potensi melakukannya. Tidak cuma purnawirawan TNI, masyarakat biasa juga bisa berbuat salah.

Tidak usah dikait-kaitkan antara kasus hukum kedua purnawirawan TNI itu dengan institusi. Dianggap menyeluruh bahwa TNI dapat saja membahayakan negara Indonesia.

Kan kasus hukum kedua purnawirawan TNI tersebut tidak mengatasnamakan institusi. Keduanya bertindak atas nama pribadi. Siapa saja juga berpotensi berbuat salah sebab pribadi.

Misalnya begini, seorang PNS melakukan dugaan korupsi. Apa harus disamaratakan bahwa seluruh PNS dan instansinya adalah pelaku korupsi? Atau berpotensi korupsi. Kan tidak begitu cara berpikirnya.

TNI itu tetap setia kepada NKRI. Menjaga kedaulatan Indonesia dari ancaman dengan setulusnya. TNI telah diikat dengan sumpah prajurit dan Sapta Marga. Amat tidak mungkin berbuat yang membahayakan negara.

Malah kita semua harus percaya dan bangga dengan TNI. Sebab TNI maka Indonesia aman, tidak ada gangguan dari luar. TNI tak mungkin merusak pertahanan bangsa yang dijaganya.

Ikuti tulisan menarik Sayyidina Aliudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler