Sebagai universitas Kristen yang menekankan pendidikan holistis, Universitas Pelita Harapan (UPH) senantiasa bekerja untuk mewujudkan institusi yang dapat berdampak besar bagi masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita ini secara konkret, pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2019, diadakan workshop performance manajemen dengan tema ‘UPH SMART One Heart, One Voice’  bekerja sama dengan GML Performance Consulting sebagai konsultan workshop. Acara yang diadakan di lantai 4 Gedung HOPE UPH Lippo Karawaci ini diikuti jajaran pimpinan universitas dan fakultas di UPH, dengan aktivitas penentuan target-target kerja konkrit yang hendak dicapai oleh universitas dalam beberapa tahun ke depan.

Visi dan misi UPH sendiri berfokus pada bagaimana UPH dapat memberi impact yang sebesar-besarnya pada masyarakat. Salah satu kalimat dari visi UPH yang menjadi fokus diskusi adalah to develop God-fearing, competent, and professional future leaders through excellent, holistic, and transformational education. Melalui point tersebut ditegaskan bahwa fokus UPH bukan hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang kompeten dan takut akan Tuhan.

Workshop ini menjadi sarana untuk memetakan visi dan misi UPH secara lebih konkret. “Benar, kita ingin menyusun strategic plan yang holistis, tetapi kita juga ingin memastikan bahwa plan kita dapat diimplementasikan secara nyata,” jelas Lolla D Manurung, Project Manager dari inisiatif UPH SMART.

Lolla juga menekankan pentingnya semua departemen di UPH untuk memiliki pengertian yang sama terhadap implementasi visi dan misi ini. “Kita harus memastikan bahwa semua departemen memiliki tujuan yang sama. Kita harus bisa menarik garis lurus antara goal universitas secara keseluruhan dengan target-target yang ingin dicapai setiap departemen. Dengan begini, kita bisa semakin dekat dengan tujuan UPH untuk memberi impact yang semakin besar pada masyarakat,” lanjutnya.

Setelah sesi workshop selama dua hari, akan diadakan finalisasi planning untuk perencanaan tingkat universitas. Nantinya kegiatan ini akan dilanjutkan dengan workshop fase selanjutnya, yaitu diskusi bersama semua fakultas dan departemen UPH guna menyusun strategi secara lebih spesifik. Diharapkan dengan metode planning konkret ini, UPH dapat menjadi universitas yang semakin berkualitas dan berdampak di kemudian hari.

Ikuti tulisan menarik Heidi Pah lainnya di sini.