Kesabaran Dian Sastro Sembuhkan Anaknya yang Autis
Sabtu, 24 Agustus 2019 15:15 WIBDian Sastro mulai mendeteksi bahwa kondisi si kecil berbeda dengan bocah lain saat buah hatinya masuk usia delapan bulan. Anaknya enggak bisa menggunakan telunjuk.
Jakarta – Artis Dian Sastrowardoyo membeberkan proses penyembuhan anak pertamanya yang terdiagnosis autisme dalam konferensi pers Pameran Anak Spesial (SPEKIX) 2019 di Jakarta, Jum’at, lalu. Dian mulai mendeteksi kondisi si kecil berbeda dengan bocah lain saat buah hatinya masuk usia delapan bulan.
"Dia enggak punya ketertarikan sama anak-anak lain. Dia enggak bisa menggunakan telunjuk. Mau nunjukin dia tertarik, dia tarik tanganku," ujar Dian tentang putra pertamanya, seperti yang ditulis oleh Antaranews.com.
Bukan hanya tidak dapat menggerakkan telunjuk, si kecil jarang melakukan kontak mata. "Dia jarang kontak mata. Sebagai orang tua, aku merindukan bonding. Ini enggak terjadi sama anakku sampai usianya empat tahun," kata Dian Sastro.
Dian kian menyadari bahwa anaknya unik ketika mulai masuk usia pra sekolah.” Di kelas, anakku enggak tertarik ikut kegiatan yang diajarkan gurunya. Dia lain sendiri dan membuka pikiranku. Aku coba cari tahu yang lebih lanjut," ujarnya.
Membawa ke tiga dokter
Alumnus Fakultas Sastra dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu lantas mengajak putranya itu ke tiga dokter untuk menjalani pemeriksaan demi mengetahui tanda-tanda autisme. Dian Sastro membawa anak kesayangannya ke para ahli untuk menjalani terapi, seperti okupasi, perilaku, dan bicara.
Dian juga melatih anaknya melakukan kontak mata dan berkomunikasi."Aku membuka diri dan melatih anakku bisa melakukan eye contact. Kami sekeluarga sepakat tidak memberikan apapun sampai dia meminta sendiri. Aku melakukan seperti yang dilakukan saat terapi," katanya.
Saat berusia enam tahun, putra Dian Sastro tidak memerlukan terapi lagi. Ketika masuk usia delapan tahun, kemampuan sosial si anak sudah meningkat. Baca juga: Cerita Dian Sastro tentang Anak Pertamanya
Dukungan keluarga
Kisah Dian Sastro dalam merawat putra menggambarkan pentingnya dukungan orang tua terhadap anak yang mengalami gangguan autisme. Sang ibu bisa pula bergabunglah dengan komunitas orangtua atau keluarga yang memiliki anak dengan autisme. Cara ini penting untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman sehari-hari dalam mengurus anak dengan autisme.
Langkah lain yang perlu dilakukan : mengenal dan memahami anak. Orangtua bisa membaca dan pelajari sebanyak mungkin pengetahuan mengenai autisme, tentu harus dari sumber-sumber yang terpercaya.
Jika orangtua merasa lelah, kewalahan, atau depresi, gara-gara menangani anaknya yang autis, mereka bisa meminta pertolongan orang lain. Ada baiknya meminta pertolongan ke anggota keluarga lainnya untuk membantu merawat anak, agar Anda bisa beristirahat sejenak. Baca: Cara Orang Tua Tangani Anak Autis ***
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Bapak Presiden Jokowi, Inilah 10 Poin Penghancur KPK
Sabtu, 7 September 2019 19:42 WIBGojek buat Orang Miskin di Jakarta? Ini Sesat Pikir Ucapan Bos Taksi Malaysia
Kamis, 29 Agustus 2019 12:20 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler