Sejarah perjuangan mahasiswa itu tercatat dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia. Pemuda dan mahasiswa di era pra dan paska kemerdekaan lantang membela NKRI. Kepalan tangan mereka menjadikan Indonesia negara kuat.

Kini, mahasiswa di era reformasi punya banyak tantangan. Hidup di lingkungan kampus di tengah keterbukaan informasi dan teknologi serba canggih.

Sejatinya, mahasiswa itu berfungsi sebagai agen of changes dan agen of sosial control. Fungsi mahasiswa itu, bermuara pada komitmen membelah bangsa negara.

Mahasiswa harus memberikan perubahan kepada masyarakat. Mahasiswa juga harus ikut mengontrol sistem kenegaraan berlandaskan ekosistem kehidupan sosial masyarakat.

Semua itu tentu saja harus mengedepankan etos pengabdian dari mahasiswa. Tapi tidak hanya sampai disitu, masih banyak tantangan yang harus dilalui mahasiswa.

Sebagai agen perubahan dan agen of sosial kontrol. Peran mahasiswa di era sekarang ini dibutuhkan oleh negara. Apalagi menyoal keutuhan sebagai bangsa yang majemuk. Sudah saatnya mahasiswa kembali pada khittah nya. Mahasiswa harus ikut bela negara.

Komitmen bela negara yang diprakarsai oleh Kementerian Pertahanan RI (Kemhan), merupakan salah satu langkah mewujudkan cita-cita Indonesia yang adil dan makmur, serta memastikan pertahanan nasional yang kondusif.

Itulah hakekatnya peran mahasiswa. Hadir di lingkungan kampus tidak sekadar menimba ilmu. Tetapi juga bentuk pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Semoga melalui program Bela Negara dari Kemhan RI ini, mahasiswa kembali "Membuka Mata" melihat Indonesia dari perspektif akademis.

Ikuti tulisan menarik Ahmad Irso Kubangun lainnya di sini.