x

Iklan

Rosse Hutapea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Agustus 2019

Rabu, 4 September 2019 22:21 WIB

SLC UPH Serahkan Donasi 9000 Buku Kepada 80 Sekolah dan Yayasan Sosial

Universitas Pelita Harapan (UPH) memberikan bantuan 9000 buku bacaan untuk mendukung program ‘Mari Membaca’ yang digalang oleh Service Learning Community (SLC)UPH.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI ke 74 dan penyambutan mahasiswa baru, Universitas Pelita Harapan (UPH) memberikan bantuan 9000 buku bacaan untuk mendukung program ‘Mari Membaca’ yang digalang oleh  Service Learning Community (SLC- UPH). Sebanyak hampir 100 mitra SLC yang  akan menerima donasi buku, baik sekolah, rumah belajar, panti asuhan, dan yayasan-yayasan sosial.

Progam ‘Mari Membaca’ dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak-anak yang tidak memiliki sumber bacaan yang baik untuk mendukung minat baca anak, khususnya yang ada di daerah-daerah.

“Berdasarkan survei dari Connecticut State University, Indonesia merupakan negara dengan tingkat buta huruf tertinggi di dunia. Kami melihat urgensi dari kebutuhan tersebut dan menggagas pembangunan perpustakaan sederhana dan sosialisasi system perpustakaan yang baik sejak tahun 2017,” jelas Christa Anggelia Sulistio, mahasiswa prodi Bioteknologi 2017, ketua SLC UPH.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Donasi buku ini dikumpulkan dari mahasiswa baru UPH Tahun Akademik  2019/2020. Kriteria buku bacaan berupa cerita anak, buku pengetahuan umum, buku motivasi/pengembangan diri dan buku resep makanan. Pengumpulan buku dilakukan selama masa orientasi di UPH Festival, tanggal 14-17 Agustus 2019.

Penyerahan donasi buku secara simbolis kepada lima perwakilan mitra SLC yang ada di Tangerang, diantaranya PAUD Remnant, TK Tiara Veritas Harapan Kita, SD Persatuan Binong, Sekolah Lentera Harapan Curug, dan satu Perwakilan pengurus Taman Bacaan mewakili taman bacaan yang tersebar di pelosok Indonesia. Acara ini dilangsungkan di kampus UPH, Lippo Village, Karawaci Tangerang, bertepatan dengan penutupan UPH Festival, pada 17 Agustus 2019.

 

Service Learning Community merupakan suatu unit layanan mahasiswa di UPH yang bertujuan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan soft skill maupun hard skill yang dapat membantu mereka terjun dan melayani warga di sekitarnya. SLC sendiri dikhususkan untuk melakukan kegiatan pelayanan masyarakat kepada warga yang membutuhkan. Salah satu fokus SLC ada dalam permasalahan literasi di Indonesia. Dengan sumbangan ini, diharapkan setiap anak ataupun orang dewasa, dari Sabang sampai Merauke, bisa mempunyai kesempatan untuk membaca, merenungkan dan memperluas pengetahuan mereka.

Ikuti tulisan menarik Rosse Hutapea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu