x

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. TEMPO/Subekti

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 18 Oktober 2019 07:48 WIB

Tiga Menteri Berprestasi Ini, Tak Semua Berpeluang Masuk Kabinet Lagi

Alvara Research Center menyampaikan hasil survei kepuasan publik menteri era Kabinet Kerja 2014-2019, pada awal pekan ini. Inilah tiga besar para pembantu presiden yang dinilai paling memuaskan kerjanya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Alvara Research Center menyampaikan hasil survei kepuasan publik menteri era Kabinet Kerja 2014-2019, pada awal pekan ini. Hasilnya, tiga besar para pembantu presiden yang dinilai paling memuaskan kerjanya adalah: Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), Basuki Hadi Mulyono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Sri Mulyani (Menteri Keuangan).

“Responden menyebut kinerja Susi paling memuaskan,” kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali. Susi dipilih 91,95 persen responden dan paling memuaskan dinilai dari skala 1-6.

Basuki menyusul di bawahnya, dengan 84,07 persen responden menilai kinerjanya memuaskan. Sedangkan SMI didukung oleh 83,39 responden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Survei tersebut dilakukan dengan metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling sebanyak 1.800 responden berusia 14 - 55 tahun yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Mereka itu dipilih dan diwawancarai secara tatap muka.

Meski berprestasi, tak semua Menteri favorit itu punya peluang besar kembali terpilih di Kabinet Kerja 2019-2024. Susi Pudjiastuti, misalnya, diperkirakan hanya memiliki peluang 50% terpilih kembali.

Menurut Bawono Kumoro, Kepala Departemen Politik dan Pemerintahan di The Habibie Center kepada ABC, hal itu disebabkan Susi pernah berselisih dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Ada pun peluang Sri Mulyani lebih besar karena hamper taka da resistensi politik terhadap dirinya.

"Kondisi itu jauh lebih baik dibandingkan periode tahun 2010-2011 di mana ketika itu resistensi politik terhadap SMI besar terkait kasus bailout Bank Century," kata Bawono.

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB