Banjarnegara -  Hingga 23 Oktober 2019 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara telah Mendistribusikan sebanyak 1 jt liter air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Ketua PMI Banjarnegara Setiawan berharap peran serta PMI dalam rangka tanggap bencana kekeringan di Banjarnegara sesuai dengan SK Bupati Banjarnegara dapat berjalan dengan maksimal guna memberikan pelayanan prima dan terbaik kepada masyarakat. "Kami berharap apa yang diberikan PMI bersama dengan donatur dari berbagai pihak ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam rangka untuk mencukupi kebutuhan dalam bidang akses air bersih," kata dia.

Dengan sinergitas dan kerja sama yang baik lintas sektoral diharapkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan akses air bersih dapat terus berjalan sesuai dengan harapan yang diinginkan ditengah krisis air bersih yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Banjarnegara.

Humas PMI Banjarnegara M. Alwan Rifai mengatakan selama hampir 3 bulan ini PMI bersama donatur telah melayani sedikitnya 12.733 Kepala keluarga dari 50.316 jiwa yang tersebar di 37 desa terdampak kekeringan. "Dengan kerja keras,  kerja sama dan kerja ihlas bersama donatur seperti Ikatan Apoteker Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, Lazsismu, RSU PKU Muhammadiyah, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Banjarnegara pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancer," ujar dia.

Dengan armada pinjaman dari PMI Provinsi Jawa Tengah, proses distribusi air bersih yang bekerja sama dengan BPBD Banjarnegara ini melibatkan mobilitas Relawan hingga larut malam setiap harinya guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Alwan berharap masyarakat dapat dengan bijak dalam menggunakan air bersih di tengah kemarau panjang yang masih terjadi.

Ikuti tulisan menarik Rakhmat Nur Ilmi lainnya di sini.