x

Hoaks

Iklan

Alfin Riki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Minggu, 3 November 2019 06:52 WIB

Mendulang Pahala Dengan Sebar Konten Positif

Mendulang Pahala Dengan Sebar Konten Positif Demi Wujudkan Indonesia Maju

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dunia maya kita sedang dilanda penyakit hati. Sampah informasi bertebaran secara massif tanpa verifikasi dan konfirmasi. Hoax, sas-sus, fitnah, dan hujatan bersahut-sahutan nyaris tiada henti. Informasi sumir yang sudah usang datang silih berganti.

Penyakit ini telah mewabah nyaris tak terperi. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, diperkirakan terdapat sedikitnya 1500 situs yang diduga menjadi produsen virus hoax, berita palsu, dan ujaran kebencian.

Warganet atau Netizen saat ini menjadi sebuah komunitas dunia maya, namun yang dirasa efektif hanyalah menyebarkan informasi berita. Itu dilakukan danya bermodal gawai yang terisi kuota internet, konon agar hidup jauh lebih berwarna. Tanpa bekal literasi yang penting eksis. Kondisi ini memptihatinkan kita semua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Plus-minus, Pro-Kontra, positif-negatif tak jarang memunculkan kasus sosial bahkan hukum, begitulah  sisi lain dari maraknya aktifitas media sosial yang tak terbendung. Tak sebatas rangkaian kalimat yang bisa dibaca, melainkan juga gambar, bahkan video yang sewaktu-waktu bisa viral. Konten kreatif media sosial tidak saja menjadi segmen marketing dalam dunia industri bisnis. Misi budaya hingga misi politik kerap muncul di pelbagai laman media sosial. Pelaku dan penikmatnya tak lain tak bukan adalah para netizen atau warganet itu sendiri.

Jadikanlah limpahan informasi sebagai modal produktif menuju level lebih tinggi. Manfaatkan jejaring sosial untuk bersinergi meningkatkan produktivitas dan mencapai kesejahteraan bersama. Banyak cara positip dan kreatif untuk mengambil manfaat dari perkembangan teknologi komunikasi ini tanpa menambah dosa.

Janganlah puas hanya menjadi generasi pemangsa berita bohong, penyantap kabar burung, atau penikmat konten negatif lainnya.

Di era kebebasan berpendapat dan bermedsos ria, berempati dan menggunakan sikap yang bijaksana makin perlu dilakukan bersama. Setidaknya untuk menjaga kata-kata agar tak melukai sesama atau lebih jsuh bisa saling menumbuhkan optimisme.

Aksi menebar kabar hoax bukanlah sedekah yang berpahala. Sebaliknya, itu menabur benih keburukan yang akan kembali pada diri kita semua. Kegemaran copas (copy-paste) tidaklah terpuji karena bisa mematikan kreativitas kita semua sebagai manusia yang berakal.

Di sisi lain, memanipulasi pesan dan mendistorsi informasi untuk memantik emosi termasuk perbuatan tak terpuji. Berkomentar di medsos tanpa memperhitungkan dampaknya juga mestinya dihindari. Mari lawan hoax demi terwujudnya persatuan bangsa guna suksesnya keberlangsungan pembangunan nasional untuk Indonesia Maju. Sudah saatnya kita semua ikut berkolaborasi mensukseskan kepentungan nasional kita. Pemimpin kita Jokowi sudah membuktikannya, mari kita dukung untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

Dengan berpikir bahwa orang lain bisa terluka karena kalimat kita di ranah maya, sama artinya melatih diri untuk menjaga hati. Saatnya jangan mudah terprovokasi oleh manipulasi maanipulasi kebenaran, bahkan ayat-ayat yang justru dapat memecah belah kita semua.

Dunia maya sejatinya adalah cermin hati. Aktivitas yang terekam di data digital adalah gambaran dari isi pikiran yang biasanya tak nampak di dunia nyata. Ia ibarat terminal yang menghubungkan perbuatan kita di dunia dengan tempat berlabuh di akhirat sana.

Maka tiada kata lain selain waspada terhadap pegiat media sosial yang tidak sekedar menyebar fitnah, hoak , namun sudah memainkan sindikasi hastag yang mengancam ketenangan dan kedamaian kondisi Indonesia. Apalagi jika sudah menggunakan isu isu SARA. Mari kita bekerjasama menangkalnya demi masa depan anak cucu kita.

Kini pasca pelantikan kabinet, saatnya menuju SDM bermutu. Warganet harus optimis dengan gebrakan Kabinet Indonesia Maju.

Saya, kamu, kita semua bisa jadi pahlawan dengan ikut berkontribusi dengan cara kreatif dan positip demi mewujudkan Indonesia Maju.

Kita tidak sama tapi kita harus berkerja sama mendukung kepemimpinan nasional demi suksesnya pembangunan masional 5 tahun mendatang demi Indonesia Maju.

Salam kebangsaan. Saya, kamu dan kita semua bisabjadi pahlawan dengan cara ikut berperan untuk sukseskan kemajuan bangsa.

Ikuti tulisan menarik Alfin Riki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler