x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 4 November 2019 13:09 WIB

Strategi DCA bagi Pemula dalam Investasi Reksa Dana

Strategi DCA dalam investasi reksa dana dipahami sebagai strategi investasi rutin investasi reksa dana setiap bulannya dalam jumlah yang sama tanpa mempedulikan atau memperhatikan harga NAB (nilai aktiva bersih).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Investasi reksa dana yang cocok untuk investor pemula mudah diterapkan dengan strategi yang dinamakan Dollar Cost Averaging (DCA). Pada dasarnya, strategi ini hanya menuntut kedisiplinan investor pemula untuk rutin dan konsisten menyisihkan dana yang dimiliki setiap bulannya.

Gampangnya, Dollar Cost Averaging (DCA) untuk reksa dana ini ibarat menabung rutin apapun kondisinya dengan nominal yang sama setiap bulannya.

Seperti umum diketahui, investasi reksa dana itu butuh timing agar bisa membeli reksa dana di harga yang terbaik. Namun, memilih timing yang tepat itu tidak mudah. Makanya, strategi atau metode DCA ini banyak direkomendasikan sebagai jalan tengah bagi para investor reksa dana pemula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Strategi DCA dalam investasi reksa dana dipahami sebagai strategi investasi rutin investasi reksa dana setiap bulannya dalam jumlah yang sama tanpa mempedulikan atau memperhatikan harga NAB (nilai aktiva bersih). Konkretnya seperti halnya menabung, dimana investor setiap bulannya cukup menyisihkan uang dalam jumlah yang sama bisa Rp 100 ribu atau Rp.500 ribu dan sebagainya sesuai kemampuan untuk dibelikan reksa dana.

Dengan rutin dan konsisten menyisihkan melalui strategi Dollar Cost Averaging maka investor akan mendapati sejumlah keuntungan, seperti volatilitas investasi reksa dana yang relatif kecil dan membuat strategi investasi reksa dana menjadi lebih obyektif. Sebagai metode "nyicil" dalam investasi, karena biasanya belum tersedia dana yang besar untuk diinvestasikan sekaligus (lumpsum), investor dapat mulai melakukan investasi dengan model cicilan ini dengan konsisten.

Strategi ini memang tergolong sederhana dan tidak terlalu sulit untuk diaplikasikan bagi investor pemula, namun memang membutuhkan konsistensi.

Strategi nabung rutin ala DCA sbisa mencegah investor melakukan investasi berlebihan pada "waktu yang salah" di harga yang tinggi. Seperti sudah dikatakan sebelumnya, menentukan waktu yang tepat dalam berinvestasi bukan lah pekerjaan yang gampang.

Pun dengan begitu, investor dengan strategi DCA terhindar melakukan investasi karena keputusan emosional. So, investasi dengan strategi DCA ini cocok untuk investor pemula. Apalagi, investasi reksa dana saat ini sudah sangat mudah dan gampang tanpa banyak mikir panjang semisal melalui aplikasi IPOTPAY.

Dana rutin tiap bulan yang didepositkan di aplikasi investasi tersebut langsung ditempatkan secara otomatis di reksa dana pasar uang pilihan yang terbaik. Jadi, investor tidak perlu banyak buang energi untuk memilih reksa dana mana yang terbaik. Begitu didepositkan di aplikasi, dana langsung ditempatkan di reksa dana yang terbaik dengan return jauh di atas bunga tabungan konvensional.

Strategi dan aplikasi yang tepat memudahkan investor menikmati pengembangan uang tanpa banyak mikir karena investor benar-benar tinggal duduk manis menunggu dana yang dimiliki terus tumbuh dengan sendirinya.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler