x

Iklan

Erri Subakti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 4 November 2019 21:52 WIB

Alumni FISIP UI Minta DPRD DKI Jakarta Tidak Biarkan Kongkalikong dalam Penyusunan RAPBD

Didorong dari terbongkarnya keganjilan-keganjilan dalam penyusunan RAPBD Pemprov DKI Jakarta,  Alumni FISIP UI lintas profesi dan angkatan berkirim surat kepada DPRD DKI Jakarta agar tidak membiarkan praktek kongkalikong dalam menyusun Rancangan APBD.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Didorong dari terbongkarnya keganjilan-keganjilan dalam penyusunan RAPBD Pemprov DKI Jakarta,  Alumni FISIP UI lintas profesi dan angkatan berkirim surat kepada DPRD DKI Jakarta agar tidak membiarkan praktek kongkalikong dalam menyusun Rancangan APBD dan melakukan pengawasan dengan benar agar tidak terjadi penyelewengan anggaran dalam praktek pengelolaan pemerintah daerah.

Selengkapnya isi surat tersebut adalah sebagai berikut.

SURAT PERNYATAAN SIKAP

Yang Kami Hormati
Ketua DPRD DKI Jakarta, Bapak Prasetio Edi Marsudi
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta;
Bapak Mohamad Taufik
Bapak Abdurrahman Suhaimi
Bapak Mirsan Samsuri
Ibu Zita Anjani
dan
Para Anggota DPRD DKI Jakarta

Melihat belum adanya kemajuan yang signifikan dalam pembangunan di DKI Jakarta dua tahun belakangan, dan setelah mengikuti berita adanya kejanggalan dalam persiapan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tahun 2020, kami yang tergabung dalam Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (FISIP UI), terpanggil untuk mengingatkan dan menyatakan sikap kepada Bapak dan Ibu di DPRD DKI sebagai berikut :

1. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan jajaran eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta haruslah membuka akses semudah, seluas-luasnya, dan serinci mungkin, kepada publik tentang RAPBD DKI Jakarta, karena kami adalah konstituen yang berhak untuk tahu, dan akan tetap memperhatikan dengan seksama komitmen partai/fraksi di DPRD DKI Jakarta dalam hal pengawasan terhadap jalannya pemerintahan Provinsi DKI Jakarta

2. Meminta semua fraksi di DPRD DKI Jakarta menghindari sikap tidak peduli, tidak membiarkan munculnya peluang penyelewengan pemakaian anggaran, tidak ikut mencari celah untuk mendapat keuntungan pribadi maupun kelompok, dan tidak membiarkan pelaksana/penyusun e-budgeting berkongkalikong dan berkonspirasi yang dapat merugikan kepentingan rakyat. Apalagi anggota DPRD periode 2019-2024, mayoritas wajah baru sangat pantas menunjukan semangat pembaharu menuju Indonesia Maju.

3. Meminta semua fraksi di DPRD DKI Jakarta yang mengemban amanah pemilih menunjukkan keterbukaan, menerima dengan jiwa besar, menghargai partisipasi warga, dan mempertimbangkan setiap masukan dari masyarakat, baik bagi jajaran eksekutif maupun lembaga perwakilan.

Jakarta, 5 November 2019

Yang Menyatakan Sikap :
Suzie Sudarman, Halida Hatta, Masmimar Mangiang, Budiarto Shambazy, Binky Suparto, Petty Tunjung Sari, Sari Waskito, Pande K. Trimayuni, Uchi Djoko Moeljono, Sontam Napitupulu, Koespramanto, Joe Fernandez, Satya Suryawan, Roger Paulus Silalahi, Puri Tjahyani Andarawati, Bunga Kejora, Junicke, Siti Dyana, Patricia Medina, Uhir Tambunan, Indira V. Juanita, Soraya Asaari, Soraya Isa, Linda Tangdialla, Nugroho Dewanto, Adhe Gultom, Teguh Budiono, Errie Subhakti, Yani Beding, Victoriawan Sophiaan, Christian Simanjuntak, Saepul Tavip, Andi Suparmadi, dan Lutfi Bakhtiyar

Tembusan :
1. Ketua-ketua Umum Partai Politik.
2. Ketua-ketua Fraksi di DPRD DKI Jakarta.
3. Media.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik Erri Subakti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler