Perempuan kadang diunderestimate (diremehkan) dalam investasi di pasar modal. Mereka distigmatisasi sebagai kelompok yang tidak mampu sukses dalam investasi saham di pasar modal.
Underestimate ini tentu hanya berlaku di masa lalu, dimana pasar modal menjadi domain kaum adam. Saat di masa lalu pasar modal identik dengan penghuni kaum adam.
Saat ini investasi saham sudah sangat terjangkau dan gampang dinikmati sejalan dengan perkembangan teknologi. Tak mengherankan milenial perempuan pun tertarik untuk memulai investasi saham.
Tak dapat dipungkiri, ada sejumlah kelebihan yang sebenarnya dimiliki perempuan. Dengan begitu, perempuan tentunya bukanlah kelompok investor yang rapuh dan belum memiliki kultur analisis yang tajam.
Baik perempuan maupun laki-laki kini memiliki peluang cuan yang sama. Terlebih saat ini investasi saham sudah sangat mudah karena sejumlah platform online untuk investasi saham semisal IPOTSTOCK dilengkapi tools dan fitur-fitur yang komprensif.
Hal begini penting karena dukungan fitur dan tools analisis andal ditambah dengan distribusi berita serta informasi riset secara berkala yang komprehensif menyamankan dalam transaksi saham.
Khusus untuk perempuan, Michelle Kennedy Hogan, feminist sekaligus pakar keuangan Amerika, dalam artikelnnya "Why Is It Important That Women Invest In The Stock Market? (2003) memiliki pandangan yang istimewa dalam investasi saham di pasar modal.
Ia berpendapat perempuan yang punya idle money termasuk dalam kelompok mereka yang memiliki kekuatan sosial yang amat ideal untuk terjun ke investasi saham
Ia menemukan dua alasan mendasar kenapa perempuan memiliki kelebihan dalam investasi saham:
1. Secara alamiah khawatir dengan keamanan dirinya
Secara alamiah perempuan khawatir dengan keamanan dirinya (safety) dibanding laki-laki sehingga hal ini mendorong banyak perempuan untuk tidak enggan mendengarkan dan meminta nasihat serta menyerap informasi dari berbagai perspektif. Dorongan alamiah semacam ini tentunya sejalan dengan strategi yang diperlukan dalam investasi saham, dimana investor dituntut untuk menyerap banyak informasi sehingga bisa membuat keputusan yang terbaik untuk transksi sahamnya.
2. Secara alamiah memiliki kepekaan tinggi
Naluri atau kepekaan yang tinggi dibutuhkan dalam investasi saham. Selain melakukan analisis, investor juga perlu mengikuti perkembangan dan memahami siklus fluktuasi harga saham.
Dua keunggulan yang dimiliki perempuan pada umumnya ini tentunya membuka kesadaran bahwa perempuan toh memiliki kelebihan yang bisa dioptimalkan.
Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.
