x

Iklan

Aurelia Natasya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Juli 2019

Rabu, 13 November 2019 14:29 WIB

Peringati Diesnatalis ke-18 FK UPH Beri Layanan Pemeriksaan Kanker Serviks Gratis


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Peserta PKM Fakultas Kedokteran UPH di UPT Puskesmas Panunggangan Barat

Fakultas Kedokteran (FK) UPH telah berkomitmen selama 18 tahun dalam bidang pendidikan kedokteran untuk melahirkan dokter yang berkualitas dan berkompeten. Tidak terbatas dalam sisi akademis saja, mahasiswa FK juga dituntut untuk menjadi aktif dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat awam. Sebagai langkah dalam mewujudkan hal tersebut, mahasiswa FK UPH mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) “Waspadai Kanker Serviks”, berlangsung pada 26 Oktober 2019, di Puskesmas Panunggangan Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Berdasarkan data dari Patologi Anatomi 2010, di Indonesia kanker serviks menduduki urutan kedua dari 10 jenis kanker yang paling mematikan, dengan insiden 12.7%. Oleh karena itu, FK UPH mengadakan PKM dalam bentuk penyuluhan dan screening kanker serviks kepada masayarakat di sekitar lokasi dekat kampus. Tujuannya  untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit ini dan mendeteksi kanker serviks secara dini. Kegiatan ini”, tutur dr. Andree Kurniawan, Sp.Pd – Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

Kegiatan yang diadakan dalam rangkaian peringatan Diesnatalis ke 18 FK UPH ini, diikuti oleh 46 wanita berusia diatas 20 tahun dan sudah menikah. Tim FK UPH mengirimkan  1 dokter spesialis, 3 dokter umum, 13 mahasiswa koas, serta 18 mahasiswa Faculty Of Nursing UPH. Kegiatan ini juga melibatkan 4 dosen sebagai pembina acara dan 22 mahasiswa FK UPH.

Seminar Waspadai dan Kenali Kanker Serviks - dr. Dyana Safitri Velies, Sp.OG, M.Kes - PKM FK UPH

“PKM ini diawali dengan seminar ‘Waspada dan Kenali Kanker Serviks’ yang dibawakan oleh dr. Dyana Safitri Velies, Sp.OG, M.Kes. dilanjutkan pemeriksaan  papsmear dan IVA test yang diikuti 42 peserta”, tambah dr. Andree.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk aksi nyata FK UPH dalam mempersiapkan dokter-dokter Indonesia yang memiliki kompetensi, diakui di Indonesia dan dunia internasional, serta dokter yang mampu  memuliakan Tuhan melalui pekerjaannya di masyarakat. (na)

 

Ikuti tulisan menarik Aurelia Natasya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler