Riset keyword merupakan salah satu optimasi agar artikel bisa berada di halaman pertama mesin pencari. Anda tidak hanya melakukan hal ini sekali saja, proses ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Langkah ini akan membantu agar artikel dapat lebih mudah menjangkau pembaca.
Dengan melakukan riset keyword, Anda tidak akan membuat artikel tanpa data yang jelas. Jangan sampai artikel yang dibuat menjadi sampah dan tidak ada gunanya. Melakukan riset keyword akan membantu Anda untuk mengetahui data mengenai data yang akan dibidik.
Data tersebut berupa jumlah pencarian bulanan, tingkat persaingan dan juga keyword turunan yang bisa dijadikan keyword density. Berikut ini adalah tips riset keyword untuk menghasilkan konten berkualitas sebagaimana yang dilansir dari situs Sahabat Artikel, salah satu penyedia jasa penulis artikel SEO terbaik di Indonesia :
Memilih Keyword Trending
Cara ini bisa dibilang proses yang cukup instan untuk mendapatkan banyak pengunjung. Artikel yang menggunakan keyword trending akan lebih banyak dicari. Peluang pengunjung menyebarluaskan artikel tersebut juga semakin besar.
Anda bisa memanfaatkan layanan dari Google Trend, atau memantau sendiri hal apa yang sedang ramai dibicarakan. Smartphone keluaran terbaru, kendaraan yang sedang dijual promo, juga bisa digunakan sebagai keyword dari artikel.
Namun jenis keyword ini umumnya tidak bisa bertahan lama. Namun Anda bisa mencari keyword baru untuk sebuah artikel yang akan dibuat.
Analisa Persaingan
Biasanya keyword dengan nilai CPC yang besar memiliki persaingan yang tinggi. Artikel Anda nantinya akan bersaing dengan artikel dari blog-blog besar. Ini sering menjadi kesalahan bagi blogger pemula yang memilih keyword dengan persaingan yang sulit.
Jika blog Anda terbilang masih baru, cobalah untuk menggunakan keyword dengan persaingan rendah. Itu akan memberikan peluang untuk tetap mendapatkan pengunjung.
Anda bisa menggunakan beberapa tools untuk melakukan hal ini seperti Google Planner, Ahrefs, SEMRush dan lain sebagainya. Sangat beruntung jika Anda menemukan keyword dengan persaingan rendah namun permintaannnya begitu besar.
Perhatikan Volume Pencarian
Setiap pemilik blog pasti ingin mendapatkan pengunjung yang banyak. Salah satu untuk merealisasikan keinginan ini adalah dengan memperhatikan volume pencarian saat riset keyword.
Anda harus mengetahui berapa banyak orang yang mencari informasi dengan kata kunci tersebut. Jika artikel Anda berada di halaman pertama mesin pencari dengan volume pencarian besar, blog Anda kemungkinan besar akan mendapatkan trafik yang tinggi.
Seperti biasa, Anda bisa menggunakan tools premium untuk melakukan hal ini. Data dari mereka lebih baik dibanding ketika Anda menebak-nebak keyword yang akan digunakan.
Menggunakan Longtail Keyword
Jika keyword pendek memiliki persaingan yang sulit, Anda bisa menggunakan longtail keyword. Tak perlu pusing dengan istilah itu, longtail keyword merupakan kata kunci panjang atau turunan dari kata kunci utamanya.
Misalkan “Tips Sehat” merupakan kata kunci utamanya, untuk longtail keyword-nya bisa seperti “Tips Sehat Di Usia 30 Tahun Ke Atas” atau “Tips Sehat Setelah Melahirkan. Anda bisa menggunakan longtail keyword itu sebagai keyword utamanya.
Menggunakan Tools Premium
Beberapa tools seperti Aherfs, SEMRush dapat membantu Anda dalam menemukan keyword terbaik. Data-data yang ditampilkan bisa dibilang sangat sesuai meski tidak 100%.
Namun itu sudah cukup untuk mendapatkan informasi mengenai volume pencarian, tingkat persaingan, maupun yang lainnya. Untuk menggunakan tools premium, Anda harus berlangganan setiap bulannya, jadi persiapkan sejumlah uang untuk hal ini.
So, itulah 5 tips riset keyword yang tepat dan bagus untuk blog dan optimasi konten seo. Jika Anda melakukan kelima tips di atas, Anda akan mendapatkan keyword-keyword berkualitas dengan volume pencarian tinggi.
Ikuti tulisan menarik Candra Bi lainnya di sini.
