x

Momentum kebangkitan Timnas

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 19 November 2019 09:49 WIB

Bertandang ke Malaysia, Momentum KebangkitanTimnas Senior?

Bsrtandang ke Malaysia, akankah menjadi momentum kebangkitan Timnas Senior?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pukul 19.45 malam nanti, melalui siaran TVRI, publik sepak bola nasional akan kembali disuguhi laga Tim Nasional Sepakbola senior.

Timnas Indonesia dikabarkan telah siap tempur melawan tuan rumah Malaysia pada laga lanjutan grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11) malam. Mereka telah berada di Malaysia sejak 12 November 2019.

Boleh dikatakan sebuah rekor untuk sekelas Timnas, melakukan penyesuaian di tempat laga hingga sampai delapan hari. Padahal jarak Indonesia-Malaysia bila ditempuh dari Bandara Soekarno-Hatta tak sampai dua jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebetulnya tim ini mau piknik/wisata atau mau melakukan tugas negara?
Apalagi tim yang sudah babak belur ini, malah hanya dinahkodai oleh asisten pelatih yang sangat minim pengalaman dan prestasi, namun herannya bisa terus ada di pusaran PSSI dan Timnas.

Secara logika dan ukuran matematis, sulit membayangkan Timnas Indonesia dapat meladeni Malaysia seperti saat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Timnas Malaysia sampai saat ini tetap utuh, konsisten, namun selalu dinamis dan sudah mengantongi dua kemenangan. 

Meski demikian, tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Timnas Indonesia yang juga melakukan perombakan pemain dan pelatih, bisa jadi memiliki dua kemungkinan.

Pertama, karena perubahan komposisi pemain dan pelatih, mungkin ada signifikasi terhadap kekuatan tim yang akan lebih baik dan malah akan dapat menjungkalkan lawan di kandangnya.

Kedua, akibat perubahan komposisi pemain dan pelatih, mungkin juga kekuatan tim malah  jauh dari ekspetasi dan malah jadi bulan-bulanan lawan.

Manakah dari dua kemungkinan tersebut yang nanti malam akan tersaji? Apakah dengan keberadaan Timnas di Malaysia lebih awal delaoan hari, akan dapat mengubah nasib Timnas hingga mampu menjungkalkan Malaysia di depan publiknya?

Terlepas dari catatan tersebut, sejatinya laga melawan Malaysia bagi skuat Garuda, hukumnya wajib menang karena hingga saat ini belum meraih poin. Pada laga leg pertama Indonesia kalah 2-3 SUGBK 5 September lalu. Selain itu, Indonesia juga ditekuk Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

Atas kondisi tersebut, pecinta sepak bola nasional tak lagi ambil pusing kepada Timnas Senior. Apalagi kepercayaan publik sepak bola nasional kepada pengurus PSSI baru rasa lama kian menurun. Selain itu melempemnya Timnas Senior dipercayai karena terlalu banyak diisi pemain yang tak cerdas intelegensi, personaliti, dan fisik lemah.

Mau bagaimana kondisi Timnas Senior, respek publik sepak bola nasional sudah menipis. Untuk itu, malam nanti wajib dapat dijadikan momentum kebangkitan Timnas Senior. Kalahkan Malaysia di kandangnya.

Kalau pun pada akhirnya kalah lagi, jangan membikin malu publik sepak bola nasional karena bermain dengan rendah intelegensi dan fisik. Lalu pelatih juga rendah taktik dan diwarnai intrik.

 

 

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler