x

Iklan

Andryanto Mustafa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2019

Sabtu, 23 November 2019 16:21 WIB

Serius Kembangkan Potensi Wisata Kawasan Ake, Karang Taruna Kelurahan Sinar Jaya-Jelutung Berniat Alih Kelola Pintu Gerbang Pantai Matras


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Rizky Dwi Septianto - Ketua Karang Taruna Kelurahan Sinar Jaya-Jelutung

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

INDONESIANA.ID, Bangka-Belitung—Menjadi objek destinasi wisata baru di kawasan kota Sungailiat, pantai Ake, kini mulai digarap serius oleh Karang Taruna Kel. Sinar Jaya-Jelutung. Keseriusan tersebut dibuktikan lewat aksi bersih-bersih lahan di seputaran pantai Ake, dan perbaikan jalan yang menjadi akses masuk ke pantai Ake, beberapa waktu yang lalu.

Rizky Dwi Septianto selaku ketua Karang Taruna menyatakan komitmennya untuk mengembangkan kawasan pantai Ake itu menjadi objek destinasi wisata baru untuk masyarakat Sungailiat, sebagai salah satu program kerja prioritas dari organisasi yang ia pimpin. Ia mengatakan bahwa konsep pariwisata yang ingin mereka bangun ialah pariwisata yang mengedepankan konsep swadaya masyarakat.

“Melalui Organisasi Karang Taruna Seroja Kelurahan Sinar Jaya Jelutung, kami berkomitmen untuk mengembangkan kawasan pantai Ake ini sebagai objek destinasi wisata pantai baru yang ada di Kota Sungailiat," kata Rizky, Sabtu, 23/11/2019. Pengelolaan pariwisata berkonsep swadaya masyarakat, kata dia, perlu diterapkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung.

Rizky mengatakan upaya–upaya pembersihan lahan dan perbaikan jalan sebagai akses menuju kawasan pantai Ake pun telah dilakukan oleh Karang Taruna Seroja. "Juga dibantu para warga dan pemuda lingkungan Ake beserta komunitas - komunitas lainnya yang memang memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” kata dia.

Selain ingin menyulap kawasan pantai Ake, Rizky pun mengatakan kalau organisasinya berencana mengambil-alih pengelolaan pintu gerbang pantai Matras yang berada di perbatasan lingkungan Ake dengan lingkungan Matras. Karena menurutnya, secara historis, pengelolaan pintu gerbang tersebut dahulunya pernah dikelola oleh pemuda Kelurahan Sinar Jaya-Jelutung, apalagi lokasinya menurut Rizky lebih dekat dengan lingkungan Ake.

“Rencana tahun depan kita bakal ambil slot pengelolaan [gerbang] itu. Karena kalau kita lihat sejarahnya, pintu gerbang pantai Matras yang berlokasi dekat dengan Ake ini dahulunya pernah dikelola oleh pemuda Ake dan Sinar Jaya. Jadi kami pikir sangat logis juga bila organisasi kepemudaan kami berencana mengalihkan pengelolaan gerbang tersebut ke pemuda di kelurahan kami,” ucap Rizky.

Ditanya soal adanya kepentingan tambang di lokasi dimaksud, Rizky mengatakan kalau hal itu bukan masalah. Bahkan ia menginginkan kalau pariwisata dan pertambangan bisa berjalan selaras untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kel. Sinar Jaya-Jelutung.

“Tidak masalah, kok. Masyarakat kita juga banyak yang berprofesi buruh tambang timah. Pariwisata kita garap, tambang pun kita garap. Asalkan keduanya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita ya sah-sah saja menurut saya,” tegas Rizky.

Kawasan pantai Ake merupakan kawasan multisektor yang bersenyawa berbagai kepentingan ekonomi di dalamnya, seperti pertanian, persawahan, maupun pertambangan.(AM)

Ikuti tulisan menarik Andryanto Mustafa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler