x

Iklan

Redaksi Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Februari 2020

Senin, 25 November 2019 11:35 WIB

Ideologi Sosialisme

Ideologi ialah kelompok inspirasi atau ide. Sedang Sosialisme ialah rasa prihatin, simpati serta empati di antara individu dengan individu lain tanpa ada melihat status.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kali ini kami akan mengulas mengenai Pengertian Ideologi Sosialisme dan sejarah, beberapa ciri, contoh, kelebihan serta kekurangannya. Baca penjelasannya…

Pengertian Ideologi Sosialisme

Ideologi ialah kelompok inspirasi atau ide. Sedang Sosialisme ialah rasa prihatin, simpati serta empati di antara individu dengan individu lain tanpa ada melihat status. Pandangan hidup serta ajaran sosial khusus, yang berkemauan kuasai beberapa alat produksi serta distribusi beberapa produk produksi dengan sama dengan.

Semenjak era ke-19, sosialisme sudah bertumbuh jadi banyak saluran tidak sama, yakni Anarkisme, Komunisme, Marhaenisme, Marxisme serta Syndicalism.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut ideologi ini, satu komunitas yang terorganisir mempunyai otoritas atau hak dalam mengurus modal, tanah, proses produksi, distribusi barang, serta beberapa hal yang dipandang butuh untuk kesejahteraan warga dengan mandiri.

Intinya ialah jika ekonomi kolektif lebih dapat berlaku adil. Produksi bebas serta bersaing harus di hilangkan.

Sejarah Terbentuknya Ideologi Sosialsme

Ideologi ini ada jadi reaksi pada beberapa ide liberalisme ekonomi serta kapitalis kekinian di akhir era ke-18 serta awal era ke-19 Masehi di Eropa. Pandangan sosialis ada sesudah revolusi industri di Inggris yang sudah membuat tidak seimbangan di antara borjuasi (entrepreneur) serta proletariat (buruh).

Golongan borjuis sudah kuasai beberapa alat produksi sebab kendali modal terkubur di dalamnya. Barisan mereka sudah mendapatkan faedah mengagumkan yang membuat mereka ada pada standard hidup yang tinggi. Di lain sisi ada tidak seimbangan dimana kelas pekerja dengan upah rendah membuat mereka jadi lebih miskin hingga mereka hidup di wilayah kotor.

Seiring berjalannya waktu ketimpangan sosial serta ekonomi ini makin kelihatan, serta itu membuat karakter individualisme mereka tumbuh. Penderitaan beberapa pekerja jadi akibatnya karena penindasan ini menghidupkan pemikiran beberapa sarjana untuk mengubah sela ini.

Karenanya, satu pergerakan yang disebutkan Revolusi Sosial ada. Beberapa tokoh yang benar-benar gigih dalam perjuangan untuk perubahan sosialisme ialah, diantaranya:

  • Karl Marx (1818-1883) jadi perintis penting ide “sosialisme ilmiah”
  • Frederich Engels (1820-1895)
  • C.H. Saint Simon (1760-1825)
  • F.M. Charles Fourier (1772-1837)
  • Etinne Cabet (1788-1856)
  • Wilhelm Weiling (1808-1871)
  • Louis Bland (1811-1882).

Dampak ideologi sosialisme untuk masukkan lingkungan internasional. Bukan hanya beberapa negara barat, seperti beberapa negara di barat laut serta Eropa tengah (Inggris serta Skandinavia), Amerika Utara, Australia serta Selandia Baru.

Tetapai bertumbuh di beberapa negara lain, seperti Rusia, Cina, Cekoslowakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Jerman Timur, Rumania, Yugoslavia, Albania, serta Kuba.

Untuk beberapa negara bertumbuh, pandangan sosialisme ini dipunyai oleh beberapa negara misalnya: India, Afrika, Israel, Uruguay, Mesir, Aljazair, serta Burma.

Selain itu, di masa saat kemerdekaan, beberapa negara Islam yang mengambil pandangan ini ialah Mesir, Irak, Suriah, Palestina, Yordania, Tunisia, dan lain-lain. Tapi sesudah berakhirnya perang dingin, pandangan ini dibiarkan serta diubah.

Ciri-Ciri Ideologi Sosialisme

Sebelumnya ada ideologi sosialisme, di warga ada dua kelas yang tidak sama serta ketimpangan besar di antara kedua-duanya. Dua kelas warga ialah borjuis serta proletariat. Borjuasi ialah barisan elit beberapa orang yang mempunyai modal besar serta jalankan perusahaan hingga kekayaan mereka besar sekali.

Di lain sisi, proletariat ialah tenaga kerja tiap perusahaan di negara ini. betapapun kerasnya pekerjaan proletariat, ketimpangan di antara si kaya serta si miskin masih besar sekali. Oleh karenanya, rakyat jadi benar-benar jemu dengan jurang orang India yang lakukan pemberontakan yang membuahkan ideologi baru, yakni sosialisme.

Tentunya ideologi sosialisme mempunyai beberapa karakter yang membuat tidak sama dari ideologi lain. Penting buat kita untuk mengetahui tiap karakter dari ideologi sosialisme ini hingga kita bisa lebih mengerti ideologi ini serta tidak keliru dalam bicara mengenai ideologi.

Nah, apapun beberapa ciri ideologi sosialisme dalam kehidupan berbangsa serta bernegara? Keterangan berikut:

Memprioritaskan Kebutuhan dan Kemampuan Negara

Beberapa ciri ideologi sosialisme dalam kehidupan berbangsa serta bernegara yang penulis pertama ulas kesempatan kali ini ialah ideologi sosialisme yang memprioritaskan kebutuhan serta kemampuan negara di atas segala hal.

Dengan demikian, tiap ketertarikan rakyat bisa menjadi yang penting buat negara. Tiap kebutuhan tersangkut kebutuhan rakyat akan diprioritaskan. Dengan demikian, arah pembangunan nasional yang diharapkan dari kehadiran ideologi ini akan terwujud secara baik. Saat kebutuhan bersama dengan ditaklukkan oleh kebutuhan pribadi, karena itu implementasi ideologi ini sudah rusak. Oleh karenanya, ada instansi yang dengan spesial jamin implementasi prinsip ini.

Tidak Ada Divisi Kelas Sosial

Ideologi sosialisme lahir dari pemberontakan rakyat yang dipenuhi oleh kehadiran barisan yang mengatur pekerjaan ekonomi yang menimbulkan dua kelas yang tidak sama di warga. Karenanya, keunikan sosialisme selanjutnya ialah jika tidak ada pembagian kelas sosial.

Dengan tidak terdapatnya kelas sosial ini, diinginkan simpati serta empati di antara satu masyarakat negara serta yang lain bisa bertambah. Kehadiran empati serta simpati ialah bukti kepedulian di warga. Kepedulian diinginkan bisa membuat warga yang aman dan tertib.

Hak Milik Pribadi dalam Produksi Tidak Diakui

Berdasar pandangan ideologi sosialisme, kita bisa wujudkan karakter ideologis ideologi dalam kehidupan berbangsa serta bernegara, yakni hak punya pribadi atas produksi tidak disadari. Makna dari ini ialah jika semua faktor produksi dikontrol oleh negara hingga individu atau barisan tidak bisa mempunyai hak untuk semua faktor produksi.

Sebab fakta di atas, saat ada orang yang diketemukan melanggar prinsip ini, mereka akan diselidiki serta diadili sesuai hukum yang berlaku di negara ini.

Berpegang teguh pada Prinsip Kesetaraan serta Kesetaraan

Beberapa ciri ideologi sosialisme dalam kehidupan berbangsa serta bernegara ialah jika mereka berpedoman prinsip kesetaraan serta kesetaraan. Berarti, dalam administrasi negara, prioritasnya ialah kesetaraan serta kesetaraan hingga semua diskriminasi atau diskriminasi dalam perawatan tidak diperbolehkan untuk berlangsung.

Saat diskriminasi berlangsung dalam masalah apa saja, beberapa orang serta semua negara akan mengutuk diskriminasi. Diskriminasi ialah musuh paling besar dari ideologi sosialisme hingga saat itu berlangsung karena itu hukum yang berat akan menerpa pelakunya.

Alat Produksi Milik Negara dan Punya Negara

Di negara dengan ideologi sosialisme, rakyat harus memercayakan tiap pekerjaan produksi pada negara. Oleh karenanya, ciri selanjutnya dari ideologi sosialisme ialah jika tiap alat produksi dipunyai serta dikontrol oleh negara.

ideologi sosialisme yakini jika saat produksi dikerjakan oleh negara, keuntungan semakin lebih gampang diraih sebab tidak ada kompetisi dari bidang swasta. Keuntungan yang sudah didapat selanjutnya dipakai sebaik-baiknya untuk kebutuhan rakyat.

Pekerjaan pembangunan yang berada di dalam negara murni dikerjakan serta dibiayai oleh negara. Negara jadi penguasa, pengontrol serta pelaksana pekerjaan pembangunan yang diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat.

Kegiatan Produksi, Distribusi, serta Mengonsumsi yang Ditata Negara

Beberapa ciri ideologi sosialisme dalam kehidupan berbangsa serta bernegara yang setelah itu dalam ideologi ini, semua pekerjaan produksi, distribusi, serta mengonsumsi ditata oleh negara. Seperti yang kita semua paham, semua fasilitas serta sasaran pekerjaan produksi dipunyai oleh negara.

Kontrol negara atas semua faktor pekerjaan produksi ini pasti berefek pada dua pekerjaan ekonomi yang lain, yakni distribusi serta mengonsumsi. Distribusi mempunyai makna distribusi, distribusi atau pengiriman ke sebagian orang atau ke sejumlah tempat. Di lain sisi, mengonsumsi bisa disimpulkan jadi pemakaian barang yang dibuat.

Tidak ada kebebasan buat orang untuk mempunyai perusahaan

Beberapa ciri ideologi sosialisme dalam kehidupan berbangsa serta bernegara yang paling akhir diulas dalam artikel ini ialah di negara dengan ideologi sosialisme. Rakyat tidak mempunyai kebebasan untuk mempunyai perusahaan khusus. Tiap perusahaan yang dipunyai oleh pemerintah negara sisi.

Kelebihan Ideologi Sosialisme

  • Rasa solidaritas serta kebersamaan dalam gotong royong tinggi sekali di golongan warga.
  • Ada kesamaan sosial, jadi tidak ada ketimpangan di antara kaya serta miskin (budak serta majikan).
  • Dalam mengakhiri tiap permasalahan dengan demokratis.
  • Dalam pandangan ini, ada kemauan untuk membuat warga sosialis dengan kepastian serta kepastian alasan dibanding dengan kekerasan serta revolusi.

Kelemahan Ideologi Sosialisme

  • Tiap individu susah untuk meningkatkan diri sebab pandangan ini terkait dengan kebersamaan serta kerja sama timbal balik, hingga tidak ada waktu buat tiap individu untuk bertumbuh.
  • Dengan solidaritas yang tinggi ini, kadang hak asasi manusia diacuhkan untuk kebutuhan bersamanya.
  • Dengan memakai pandangan sosialis ini, negara akan menyiakan kekuatan beberapa anak bangsa serta tidak manfaatkan potensi mereka untuk tingkatkan produksi serta tingkatkan hasil devisa.

Contoh Ideologi Sosialisme

Beberapa negara yang berpedoman sosialisme dalam konstitusinya terhitung Suriah, Sri Lanka, India, Bangladesh, Bolivia, Aljazair. Aksi yang menggambarkan sosialisme:

  • Gotong royong.
  • Bantuan kecelakaan.
  • Melakukan pekerjaan untuk kepentingan orang lain tanpa ikatan.

Demikian keterangan mengenai pengertian Ideologi Sosialisme dan sejarah, ciri-ciri, contoh, kelebihan serta kekurangannya. Semoga bermanfaat.

Ikuti tulisan menarik Redaksi Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler