x

Iklan

Aurelia Natasya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Juli 2019

Rabu, 27 November 2019 15:14 WIB

Monica Aprilia Lulusan UPH, Tuangkan Kontribusi di Industri Kuliner Lewat Bisnis Replika Makanan


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Monica Aprilia, lulusan Fakultas Pariwisata UPH angkatan 2015, yang mengasah hobinya hingga menjadi karirnya, merupakan salah satu lulusan UPH yang resmi di wisuda pada 22 November 2019 di UPH Kampus Lippo Village. Bisnisnya yang unik dan kreatif nyatanya menarik minat publik. Lemon Miniature, brand yang dirintis Monica sejak 2016, yaitu membuat miniatur makanan atau bentuk lainnya dengan clay.

“Saat kelas 6 SD, saya menyaksikan acara pada stasiun televisi swasta di Jepang yang menampilkan kerajinan miniatur, lalu dari sana saya tertarik dan menjadikannya sebagai hobi. Hingga pada akhirnya saya ingin memberikan kontribusi di industri food and beverages melalui kerajinan ini, dan kebetulan mendapatkan kepercayaan dari customer untuk membuat replika makanan dan menekuni bidang ini menjadi sebuah bisnis”, ujarnya.

Dalam berbisnis tentu ada prinsip dan nilai yang senantiasa di pegang oleh Monica. Baginya UPH sebagai tempatnya menjalani studi sangat mempengaruhi value yang dipegang dan pengembangan skillsnya dan berguna dalam menjalani bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga merasakan peran dari value dan skills yang diperolehnya selama menempuh pendidikan di UPH dalam bisnisnya saat ini. “Pada saat saya menempuh studi di Fakultas Pariwisata, saya diajarkan untuk mementingkan customer service. Jadi, hal ini sangat membantu saya dalam menangani dan menjaga hubungan dengan customer, serta meningkatkan kualitas produk. Salah satu nilai Godly Character yang diutamakan oleh UPH juga membuat saya selalu mengandalkan dan mempercayakan segala aspek kehidupan saya, termasuk bisnis ini kepada Tuhan”, tutur Monica yang lulus dari program studi Manajemen Usaha Wisata.

Sebagai lulusan UPH, wanita yang akrab disapa Monica ini telah membuktikan kontribusinya dalam industri kreatif ini melalui banyaknya karya yang dia ciptakan untuk beberapa perusahaan food and beverages di Indonesia seperti Nestle Cerelac, Pepper Lunch, dan Kokumi. Dia juga mengakui terjun langsung dalam proses pembuatannya yang memakan waktu 2 hingga 3 minggu.

Proses Pembuatan Replika Makanan - Lemon Miniature

 “Sebenarnya proses pembuatan replika makanan ini tidak semudah yang dibayangkan. Contohnya saja dalam membuat replika ayam goreng, pertama akan dibentuk dulu dari clay, lalu dibuat tekstur krispi seperti ayam goreng asli, kemudian harus ditunggu kering baru bisa diwarnai. Proses pewarnaannya pun layer per layer. Jadi, dari warna yang muda dulu, dilanjutkan ke warna yang semakin tua di atasnya," kata dia.

Kini, Monica melihat bisnis kerajinan replika makanan ini sebagai salah satu inspirasi bisnis yang unik dan menjanjikan. “Saat ini masih jarang ditemukan bisnis yang serupa dengan yang saya lakukan. Apalagi saya membuat replika makanan ini secara handmade, dimana orang-orang lain biasanya membuatnya menggunakan mesin”, ucapnya.

Ikuti tulisan menarik Aurelia Natasya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB

Terkini

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB