x

Liburan Akhir Tahun (Foto: Travel Tempo)

Iklan

Candra Bi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 November 2019

Minggu, 1 Desember 2019 10:13 WIB

7 Tempat Wisata Religi di Kota Wali Tuban

Tuban salah satu kabupaten di Jawa Timur yang dikenal dengan sebutan Kota Wali. Banyak makam wali yang berada di sana membuat kabupaten Tuban disebut Kota Wali.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tuban salah satu kabupaten di Jawa Timur yang dikenal dengan sebutan Kota Wali. Banyak makam wali yang berada di sana membuat kabupaten Tuban disebut Kota Wali.

Tercatat ada 7 makam wali yang berada di Tuban. Makam-makam itu banyak didatangi peziarah dari dalam kota atau luar kota. Secara tidak langsung makam itu menjadi tempat wisata religi yang tidak cuma didatangi oleh umat islam saja.

Umat agama lain juga bertandang ke sana sebab ingin melihat riwayat wali-wali tersebut . Tidak hanya makam wali, ada pula wisata religi yang lain seperti kelnteng serta masjid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karenanya pada kesempatan kali ini saya akan mengulas 7 tempat wisata religi di Tuban sebagaimana yang kami lansir dari situs Jejak Piknik.

Berikut 7 Tempat Wisata Religi di Kota Tuban

1. Masjid Agung Tuban

Masjid kebanggan masyarakat Tuban ini dibangun pada saat pemerintahan Adipati Raden Ario Tedjo yang disebut bupati Tuban ke 7. Masjid diperbaiki untuk pertama kali pada saat pemerintahan Bupati Raden Tumenggung Kusumodigdo, Bupati Tuban ke 35.

Masjid yang berdekatan dengan makam Sunan Bonang ini adalah cikal bakal penyebaran islam di Tuban, di masjid berikut Sunan Bonang mengajarkan agama Islam pada warga. masjid ini sangatlah populer di Tuban serta menjadi obyek wisata religi di kota Tuban.

2. Masjid Ashabul Kahfi Perut Bumi Al- Maghribi

Tidak hanya populer dengan panggilan Kota Wali, Tuban dipanggil kota Seribu Goa. Serta ada masjid di dalam goa. Masjid yang mempunyai nama Masjid Ashabul Kahfi Al-Maghribi ini terdapat di dalam goa di Jalan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Walau ada di Goa, tidak membuat Kyai Subhan terbatasi dalam membuat seni arsitekturnya. Malah membuat masjid ini terlihat mengagumkan serta unik. Tidak hanya menjadi masjid, goa ini berperan sebagai ponpes Al-Maghribi.

Masjid Ashabul Kahfi sampai saat ini menjadi tempat tujuan ziaroh atau wisata religi di kota Tuban.

3. Klenteng Kwan Sing Bio

Tidak hanya wisata religi untuk kaum muslim, di Tuban ada wisata religi untuk penganut agama lain yakni Klenteng Kwan Sing Bio. Klenteng yang terdapat di pusat kota Tuban ini adalah salah satunya yang paling besar di Asia.

Klenteng ini menganut ajaran Tri Dharma yakni Konghucu, Budha dan Tao, itulah mengapa klenteng ini diberi nama Klenteng Kwan Sing Bio yang bermakna memuja dan menghargai Dewa Kwan Kong.

Salah satunya kekhasan dari Klenteng Kwan Sing Bio ini ialah terdapatnya gerbang yang berbentu kepiting, simbol kepiting diambil sebab dahulu klenteng ini dibuat di wilayah tambak yang banyak kepitingnya. Lambang kepiting diakui bisa membuat perlindungan klenteng serta umatnya dari unsur – unsur jahat.

4. Makam Sunan Bonang

Sunan Bonang salah satu Wali Songo yang punya pengaruh dalam penyebaran Islam di tanah Jawa Tengah. Sedang di Jawa Barat yang punya pengaruh ialah sunan Gunung Jati.

Nama Bonang sendiri diambil dari nama salah satu desa di Rembang, serta makam aslinya ada di desa Bonang. Tetapi yang seringkali didatangi ialah makamnya di Tuban.

Terdapatnya dua makam itu karena dahulu ada salah satu orang murid dari Madura yang benar-benar kagum pada Sunan Bonang.

Sesudah Sunan Bonang meninggal dunia, murid itu ingin membawa kain kafan serta baju Sunan Bonang ke Madura. Tetapi hal itu tidak tersampaikan sebab saat di Tuban, murid yang lain tahu ini lalu memperebutkannya.

5. Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi

Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi ialah ayahanda dari Sunan Ampel. Syeh Maulana sendiri datang dari timur tengah, persisnya di Samarkand, Asia Tengah. Sebab orang Jawa yang tidak dapat melafalkan Samarkand jadilah nama Asmaraqandi.

Sekitar tahun 1362 Saka/1440 Masehi Syeh Maulana hadir ke Jawa. Tetapi beliau tidak langsung datang di Jawa tetapi berkunjung dahulu di Palembang.

Kemudian dia pergi ke Jawa, persisnya di Gesik (Saat ini jadi Gesikharjo) dengan niatan menjumpai raja Majapahit yang menikah dengan adik istrinya, yakni Dewi Darawati. Diluar itu, Beliau datang ke Jawa untuk menyebarkan agama Islam.

6. Makam Sunan Bejagung Lor

Nama asli Sunan Bejagung Lor ialah Sayyid Abdullah Asy’ari bin Sayyid Jamaluddin Kubro. Beliau ialah adik dari Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi.

Sunan Bejagung sendiri datang dari bhadramaut atau Saudi Arabia serta masih mempunyai garis keturunan dengan Nabi Muhammmad. Beliau datang ke Jawa untuk menebarkan Agama Islam serta membantu memecahkan permasalahan ekonomi warga saat itu.

Sunan Bejagung meninggal dunia serta disemayamkan di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding atau berjarak 2 KM k arah selatan dari pusat kota Tuban.

7. Makam Sunan Bejagung Kidul

Tidak jauh dari makam Sunan Bejagung Lor, ada satu makam Sunan Bejagung Kidul. Kedua makam ini memiliki jarak cuma 400 meter dan dipisah oleh jalan kampung.

Bila di makam Sunan Bejagung Lor yang dimakamkan ialah Sayyid Abdullah Asy’ari karena itu di makam Bejagung Kidul ialah makam Syeh Hasyim Amaluddin, beliau adalah menantu dari Sunan Bejagung Lor.

Makam Sunan Bejagung Kidul tidak seramai dengan makam Sunan Bejagung Lor yang ada di tepi jalan raya. Di sini cuma ada banyak peziarah saja.

Demikian informasi mengenai tempat wisata religi di kota Tuban yang dapat jadikan tujuan wisata bersama rombongan peziarah atau bersama keluarga.

Ikuti tulisan menarik Candra Bi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB