Sesampainya di pasar, pelaku mengajak korban makan. Setelah itu diajak ke tempat Objek Wisata Pantai Tan Sridano yang berada di Kecamatan Batangkapas. Usai dari pantai, korban dibawa ke Painan dan kemudian pelaku memesan kamar hotel.
Pada malam harinya, pelaku mengajak Melati ke luar. Ia dibelikan jam tangan dan langsung kembali ke hotel. Nah, menurut Allan, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku datang ke kamar dan langsung memeluk Melati dan mencium tangan.
Melati pun ketakutan. Ia menjerit dan lari ke luar hotel. "Si korban langsung menelpon kakaknya sekira pukul 22.00 WIB” kata Allan.
Korban trauma
Diberitakan oleh Tribunnews, setelah polisi menerima laporan dari kakak korban, Polres Pesisir Selatan langsung bergerak untuk menangkap pelaku.
Pasca-kejadian tersebut, menurut Allan, Melati mengalami trauma dan tidak berani datang ke sekolah untuk belajar "Dia mengalami trauma. Informasi terakhir dia juga tidak masuk sekolah. Mungkin karena takut," kata Allan
Adapun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Suhendri mengatakan yang saat ini ditetapkan menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap siswinya merupakan seorang guru honorer. Kendati hanya guru honorer, namun Suhendri mengatakan kejadian itu telah mencoreng dunia pendidikan di Pesisir Selatan. ***
Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.