Azura pun ditangkap dan digelandang ke kantor polisi setempat. Ia kemudian dilepaskan di hari yang sama atas bantuan dua pengacara asal Washington DC.
Kendati sudah malas berhubungan lagi, salah satu temannya, Diane menggambarkan bahwa Azura sosok yang menarik dan kharismatik. Mudah bergaul. Kesan ini serupa juga diceritakan oleh bekas kekasih Azura, Robert, asal Los Angeles, Amerika Serikat.
Kisah Enjang dari Kediri
Kisah Azura Luna pun sampai ke masyarakat Jawa Timur. Radar Kediri sampai menelusuri ke teman Azura di masa kecil. Nama aslinya Azura dulu adalah Enjang Widhi Palupi. Media ini lalu mewawancarai Diana Purna Sari, yang satu SMA dengan Enjang.
Azura Luna alias Enjang Widhi Palupi (Radar Kediri)
Diana masuk ke SMAN 2 Kediri pada 1993 dan lulus tahun 1996. “Jadi kami angkatan 96,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kediri. Di sekolah, Enjang termasuk populer di mata teman satu angkatannya. Bukan karena prestasi akademiknya tetapi karena supel.
Kata Diana, dulu penampilannya sangat sederhana. Tidak tampak seperti anak orang kaya raya. “Kulitnya juga tidak putih seperti sekarang (Azura Luna). Pokoknya sangat beda,” katanya .
Setelah lulus, Diana hilang kontak dengannya. Baru pada 2009 atau sekitar 10 tahun lalu, tiba-tiba namanya muncul di Facebook (FB) dengan nama akun “Azura Luna Mangunhardjono”. Diana pun mengamati gaya berpakaian Enjang alias Azura jauh berbeda, lebih modis. Tidak lagi tampil sederhana seperti di sekolah dulu. ***
Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.