x

Tes pegawai honorer

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Minggu, 15 Desember 2019 19:57 WIB

Video Viral Pegawai Hororer DKI, Diredam di Got Kotor: Kayak Gini Kok Disebut Selebrasi...

Hari-hari ini video semacam perploncoan pegawai honorer K2 di lingkungan DKI Jakarta. Mereka masuk got di Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dalam dideskripsi bahwa mereka sedang proses perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hari-hari ini  video  tes pegawai honorer K2 di lingkungan DKI Jakarta. Mereka masuk got di Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dalam dideskripsi bahwa mereka  sedang proses perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan.

Puluhan orang yang ada di dalam got saling memegang bahu, bergantian baik pria maupun wanita. Sedangkan di atas got, terlihat beberapa orang berpakaian dinas pegawai negeri sipil (PNS) mengawasi mereka. 

Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia DKI Jakarta Nur Baitih menganggap video kegiatan "tes lapangan" Kelurahan Jelambar tersebut sangat tidak manusiawi.

Reaksi  Gubernur  DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sudah menyaksikan video honorer K2 dan no- K2 yang menjalani tes perpanjangan kontrak dengan cara yang tidak manusiawi itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies juga kesal karena sampai pagi ini masih menerima laporan bahwa masih ada tes tertulis untuk perpanjangan kontrak honorer di GOR Cendrawasih. Juga masih ada laporan masih terjadi tes lapangan dengan menyuruh honorer masuk ke selokan di Kelurahan Sukabumi Selatan Jakarta Barat.

"Ini langsung diperiksa. Yang serupa ini tidak boleh dibiarkan," kata Anies kepada JPNN.com, 11 Desember lalu.

Tes pegawai honorer

Pemda DKI  kini sedang memeriksa Lurah Jelambar, Jakarta Barat, Agung Tri Atmojo dan panitia acara diperiksa terkait video berisi sejumlah pegawai honorer K2 harus masuk got  itu.

Seperti diberitakan oleh antaranews, pemeriksaan terhadap Lurah Jelambar dan panitia kegiatan tersebut melibatkan Tim Inspektorat gabungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Jakarta Barat.

"Proses saat ini sudah memasuki pemeriksaan. Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke atasan langsung sesuai dengan PP 53 Tahun 2010 tentang Hukum Disiplin PNS," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir di Jakarta, 15 Desember.

Chaidir mengatakan, apabila hasil dalam berita acara pemeriksaan disimpulkan terdapat dugaan indisipliner, atasan langsung akan menjatuhkan hukuman disipliner dari ringan hingga berat dengan pembebasan jabatan lurahnya.

Selebrasi?
Adapun Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menunggu pemeriksaan tim Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI kepada Lurah Jelambar dan panitia.

Rustam mengatakan kemungkinan pejabat yang terlibat dalam kegiatan sejumlah pegawai honorer K-2 yang masuk ke dalam got, akan dicopot untuk sementara waktu. "Tapi secara bertingkat sesuai kesalahan nanti ada sanksi," kata Rustam.

Rustam  menyayangkan adanya tindakan tersebut, yang dirasanya sangat berlebihan dan kurang pantas. "Keterlaluan lah kalau gitu, itu saja persoalannya bukan proseduralnya. Tapi kelakuan yang keterlaluan itu jangan ke got lah kalau mau itu,"ujarnya. 

Walikota juga mengatakan berdasarkan pengakuan Lurah Jelambar puluhan honorer berada di dalam got, bukan dalam rangkaian tes syarat perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).

Namun, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka selebrasi atau bagian dari euforia setelah menjalani serangkaian tes, kemudian "nyemplung" di dalam got keruh dengan ketinggian air di atas satu meter.

Banyak nitizen yang berkomentar, dalih itu tampaknya sulit diterima akal.  Video itu  jels bukan selebrasi karena diawasi oleh atasan mereka.  Selebrasi tidak mungkin berbaris rapi.

***

 

 

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB