x

Pelaku persekusi Banser ditangkap

Iklan

Andi Pujipurnomo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Oktober 2019

Minggu, 15 Desember 2019 22:25 WIB

Tokoh 212 Anggap Kasus Persekusi Banser Sebagai Lelucon, Begini Alasannya

Ketua Media Center Persaudaraan Alumini (PA) 212 Novel Bamukmin tak berhenti mengencam soal penegakan hukum di Indonesia tidak adil terutama dalam pengentasan kasus penistaan agama.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya


Kepolisian juga mengatakan  tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus persekusi Banser itu.  "Ini masih didalami semuanya ya, karena sampai dengan saat ini baru satu ya, berdasarkan saksi pelapornya itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus,  13 Desember 2019.

Kemungkinan bukan  karena senggolan
Adapun Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut membantah kabar bahwa persekusi yang dialami oleh dua anggota Banser NU di Depok karena bersenggolan sepeda motor dengan pelaku.

Menurut dia, kedua anggotanya tak ada yang melakukan tindakan tersebut. "Tidak ada itu (senggolan motor). Anak-anak juga tidak memprovokasi pelaku," ujar Gus Yaqut saat dihubungi Tempo, Sabtu, 14 Desember 2019.

Menurut Yaqut, kedua anggotanya dipersekusi oleh pelaku lantaran memakai atribut Banser NU, yakni seragam loreng serta atribut lainnya. Ia mengatakan kedua anggota Banser NU itu akan mengawal pengajian Gus Muwafiq di Tangerang sehingga memakai atribut tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu keyakinan kami (dipersekusi karena memakai atribut). Biar nanti pengadilan yang mengujinya," kata Yaqut.

Tangkapan video viral

Dua anggota Banser NU atas nama Eko Sutriyo dan Wildan sebelumnya mengalami persekusi oleh HA. Kejadian itu terjadi pada Selasa, 10 Desember lalu sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Ciputat Raya I Nomor 61, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. HA ditangkap dua hari setelah kejadian.

Polisi mengatakan insiden berawal dari senggolan sepeda motor antara korban dengan pelaku dari arah Pasar Jumat menuju ke arah Depok. Usai senggolan itu, kedua anggota Banser itu dibuntuti oleh HA. Hingga kemudian keduanya dihadang pelaku dan diintimidasi dengan kata-kata keras.  ***

 

Ikuti tulisan menarik Andi Pujipurnomo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler