x

Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin usai jumpa pers terkait persiapan Indonesia menjelang Mutual Evaluation Review FATF, di Kantor PPATK, Jakarta Pusat, 29 Agustus 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis Pae Dale

Iklan

Anas M

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Oktober 2019

Senin, 16 Desember 2019 06:22 WIB

Terungkap, Kepala Daerah Taruh Rp 50 M di Kasino: Begini Cara Nyuci Uang di Kasino

Kepala daerah rupanya mulai berani mencuci uang lebih kasino. Hal ini diungkapkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Menurut Ketua PPATK, Kiagus Badaruddin, pencucian uang melalui rumah judi atau kasino merupakan modus baru.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya


Cara mencuci uang lewat kasino 
Cara mencuci uang lewat kasino  sungguh mudah. Kita tinggal  bawa duit “haram”, misalnya dari korupsi, sebanyak-banyaknya.  Bisa juga pakai kartu kredit.   Datang ke tempat kasino di Las Vegas, Amerika  atau Makau, lalu beli chip sebanyak-banyak.   

Tak perlu benar-benar berjudi serius. Kita bisa berjudi sebentar,  kalah sedikit tidak masalah.  Sehabis itu, kita bisa menukar chip itu dengan selembar cek dari kasino.  Cek dari kasino itu merupakan pendapatan yang sah karena dianggap sebagai hasil kemenangan judi.  Uang hasil pencairan cek pun dianggap legal.

Mencuci uang lewat kasino

Bukan berarti tak ada pengawasan terhadap kasino. Sejumlah negera telah menerapkan pengawasan lebih ketat terhadap kasino.  Penyenggara kasino bisa didenda bila terbukti menjadi tempat cuci uang.   Di Inggris, perusahaan judi Ladbrokes Coral didenda  5,9 juta poundsterling sekitar Rp 109 miliar karena  gagal mencegah pencucian uang. Komisi Perjudian Inggris  menemukan bahwa Ladbrokes Coral  tak mengawasi seorang  seorang pelanggan  menghabiskan duit  1,5 juta poundsterling  atau 27,9 miliar selama kurun waktu tiga tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya, pengawasan  banyak negara yang masih longgar mengawasi kasino. Apalagi, banyak negara yang menjadikan judi sebagai salah satu pendapatan penting negara.  ****

Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB