Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastui dinobatkan sebagai Tokoh yang Paling Dikagumi atau Most Admired Public Figure selama 2019. Penghargaan ini diberikan oleh Line Indonesia. Selain Susi, almarhum Sutopo P. Nugroho juga mendapat Most Admired Public Figure Special Awards.
Keduanya tokoh ini dinilai tidak hanya memberikan kontribusi yang positif untuk perkembangan bangsa, tetapi juga menginspirasi anak muda di Indonesia khususnya para pengguna LINE.
Penerimaan penghargaan itu diwakili oleh cucunya, Armand Hilman. "Dia nenek yang terbaik, jadi cucu wonder woman saya bangga dan bahagia," ujar Armand dalam sambutannya, Rabu, 18 Desember 2019.
Melihat rekaman sambutan dari Armand, Susi pun terharu atas pernyataan yang dibuat oleh cucunya di depan publik. "Terima kasih juga untuk ananda Armand Hilam untuk speech-nya," tulis Susi di akun Instagramnya pada Rabu, 18 Desember 2019 dengan emotikon tertawa.
Kendati sudah tak jadi menteri lagi, Susi memang masih berpengaruh di masyarakat. Kini ia habis-habisan menyerang kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang berencana mencabut larangan ekspor benih lobster.
Rencana lama yang ditentang Susi
Upaya mencabut larangan ekspor benih bahkan sudah akan dilakukan sejak Susi masih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia tak mau mengubah kebijakannya dan akhirnya terpental dari kabinet.
Jangan heran bila program pertama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kini mengubahkan kebijakan Susi dulu. Ia pun tetap berencana mengekspor benih lobster kendati dikritik keras oleh Susi.
"Anda pasti tertawa melihat (polemik) lobster. Saya tidak akan mundur karena yang saya perjuangkan adalah keberlanjutan nelayan kita, lingkungan kita, alam kita," kata Edhy, 18 Desember 2019.
Edhy menjelaskan bahwa saat ini ia edang mematangkan 29 aturan yang selama ini menjadi polemik, termasuk lobster. Namun ketika ditanyai lebih lanjut oleh awak media, Edhy enggan berkomentar lebih lanjut. "Sudah, tunggu waktunya," ujarnya.
Selanjutnya: Vietnam jeblok
Ikuti tulisan menarik yusuf suprayogi lainnya di sini.