x

Gambar tangkapan layar unggahan akun Iik Kurniawan di Facebook yang mengklaim bahwa foto-foto yang dibagikannya adalah foto-foto warga muslim Uighur.

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 20 Desember 2019 16:45 WIB

Penyebaran Foto-foto Kekejaman di Kamp Muslim Uighur, Terbukti Menyesatkan

Beberapa hari ini beredar di media sosial sejumlah foto yang diklaim berisi perlakuan pemerintah Cina di kamp muslim Uighur. Salah satu yang menyebarkan adalah akun milik Lik Kuriniawan di laman Facebook. Lalu, foto-foto itu cepat meluas hingga ruang-ruang percakapan seperti WhatsApp. Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek-Fakta Tempo.co, terungkap bahwa narasi yang menyertainya adalah menyesatkan!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Beberapa hari ini beredar di media sosial sejumlah foto yang diklaim berisi perlakuan pemerintah Cina di kamp muslim Uighur. Salah satu yang menyebarkan adalah akun milik Lik Kuriniawan di laman Facebook. Lalu, foto-foto itu cepat meluas hingga ruang-ruang percakapan seperti WhatsApp.

Foto-foto yang beredar itu sebagian besar memperlihatkan adegan kekerasan dan penyiksaan dan 10 di antaranya diunggah akun Lik Kurniawan pada 17 Desember 2019 dengan narasi “Kekejaman Kerajaan China kepada Muslim Uighur”.

Akun Iik Kurniawan juga menulis, “Seharusnya di zaman sekarang yang di mana-mana orang Islam banyak dibantai, Rohingya, Palestina, Kashmir, Suriah, dan Uighur. Kita melakukan qunut nazilah setiap hari, setiap sholat lima waktu, bukan malah saling menyalahkan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan hanya Iik Kurniawan, akun Ailis N Keys juga menyebarkan 10 foto berbeda. Ia mengklaim foto itu memotret perlakuan Cina terhadap muslim Uighur. Ia menuliskan narasi seperti ini:

“Masih adakah rasa kemanusiaan di hati kalian? Sedih banget melihat cara muslim Uighur diperlakukan oleh pemerintah Cina. Sejarahnya, Xinjiang sebetulnya dulu bukan merupakan bagian dari Cina, melainkan bagian dari Turkistan.”

Penyebaran foto-foto itu sepertinya memanfaatkan besarnya sorotan dunia atas dugaan persekusi terhadap muslim Uighur di Xinjiang, Cina, belakangan ini.

Tim Cek-Fakta Tempo.co melakukan pemeriksaan dan penelusuran atas foto-foto tersebut. Berdasarkan pemeriksaan fakta ini, Tim menyatakan narasi yang menyertai foto-foto adalah menyesatkan.

Pemeriksaan Foto-foto

Pemeriksaan pada foto pertama, mislanya, yang memperlihatkan seorang pria tengah digelandang aparat keamanan. Ternyata itu merupakan foto yang diambil pada 3 Januari 2003 oleh Agence France-Presse (AFP). Pria yang ditangkap dalam foto ini adalah Huang Hu, kepala sebuah taman kanak-kanak di Cina. Ia dibawa petugas untuk dieksekusi dalam rapat umum di Zhanjiang, sebuah kota di provinsi Guangdong, Cina, yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan. Huang dieksekusi karena telah meracuni 70 anak di sekolah saingannya. Sumber foto itu adalah Getty Images.

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB