x

Iklan

Candra Bi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 November 2019

Senin, 23 Desember 2019 14:23 WIB

Wajib Baca! Bagi Pengusaha Las Listrik

Las listrik adalah proses sambungan logam dengan manfaatkan tenaga listrik jadi sumber panasnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Las listrik adalah proses sambungan logam dengan manfaatkan tenaga listrik jadi sumber panasnya. Pengelasan dengan tenaga listrik dibedakan jadi 2 (dua), yakni las tahanan listrik serta las busur nyala listrik. Las tahanan listrik ialah proses pengelasan yang dikerjakan dengan jalan menyalurkan arus listrik lewat bagian atau permukaan benda yang akan disambung. Selanjutnya dengan desakan yang akan diberi, ke-2 bahan akan bersatu.

Las busur nyala listrik ialah pengelasan dengan mengubah arus listrik jadi panas untuk meluluhkan atau mencairkan permukaan benda kerja dengan menghidupkan busur nyala listrik melaui satu elektroda.

Arus yang dipakai untuk pengelasan bisa berbentuk arus AC atau DC, bergantung mesin las yang dipakai. Bahan yang dipakai untuk las busur listrik ialah elektroda. Elektroda akan dialiri oleh arus listrik untuk membuahkan nyala busur yang akan meluluhkan elektroda sampai habis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tipe serta jenis elektroda banyak sekali, hingga butuh penentuan tipe elektroda secara benar. Berdasar selaput pelindungnya elektroda dibedakan jadi 2 (dua), yakni elektroda polos serta elektroda berselaput.

Elektroda berselaput terbagi dalam pokok serta pelapis atau fluks. selaput pelindung akan terbakar serta membuahkan gas CO2 yang berperan membuat perlindungan cairan las, busur listrik, serta beberapa benda kerja dari udara luar. Udara luar memiliki kandungan oksigen yang bisa mengakibatkan berlangsungnya oksidasi hingga akan memengaruhi kemampuan mekanis hasil pengelasan.

  1. Mesin Las

Bila dilihat dari arus yang ke luar, pesawat las bisa dikelompokkan jadi :

1) Pesawat Las Arus Bolak-Balik (AC) Pesawat las tipe ini terbagi dalam transformator yang dikaitkan dengan jala PLN atau mungkin dengan pembangkit listrik, motor disel, atau motor bensin. Kemampuan trafo umumnya 200 sampai 500 ampere.

Sedang voltase (tegangan) yang ke luar dari pesawat trafo ini di antara 36 sampai 70 volt, serta ini beragam menurut pabrik yang keluarkan pesawat las trafo ini. Gambar menunjukkan satu diantara tipe pesawat las transformator AC.

2) Pesawat Las Arus Searah (DC) Pesawat ini bisa berbentuk pesawat tranformator rectifier, pembangkit listrik motor disel atau motor bensin, atau pesawat pembangkit listrik yang digerakan oleh motor listrik digerakkan oleh motor listrik (motor generator).

3) Pesawat Las AC-DC Pesawat las ini adalah kombinasi dari pesawat las arus bolak-balik serta arus searah. Dengan pesawat ini akn makin banyak peluang penggunanya sebab arus yang keluar bisa searah atau bolak-balik (AC-DC). Pesawat las tipe ini mialnya tranformator rectifier atau pembangkit listrik motor disel.

Beberapa alat membantu Las

  1. Kabel Las

Kabel las umumnya dibikin dari tembaga yang dipilin serta dibungkus dengan karet isolasi. Yang disebutkan kabel las ada tiga jenis, yakni :

  • Kabel elektroda , yakni kabel yang menyambungkan pesawat las dengan elektroda.
  • Kabel waktu, yakni yang menyambungkan pesawat las dengan benda kerja.
  • Kabel tenaga, yakni kabel yang menyambungkan sumber tenaga atau jaringan lisrtik dengan pesawat las.
  1. Pemegang Elektroda

Ujung yang berselaput dari elektroda diapit dengan pemegang elektroda. Ini terbagi dalam mulut penjepit serta pemegang yang dibungkus oleh bahan penyekat (umumnya dari embonit).

  1. Palu Las

Palu ini dipakai untuk melepas serta mngeluarkan terak las pada jalan las dengan jalan memukulkan atau menggoreskan pada wilayah las. Pakailah kaca mata terng pada saat poembersihan terak, sebeb bisa memercikan pada mata.

  1. Sikat Kawat

Sikat kawat dipakai untuk :

  • Bersihkan benda kerja yang akan dilas,
  • Bersihkan terak las yang telah dilepaskan dari jalan las oleh pukulan palu las
  1. Klem massa

Ini ialah alat untuk menyambungkan kabel waktu ke benda kerja. Dibuat berbahan yang menghantar secara baik (tembaga). Klem waktu diperlengkapi dengan pegas yang kuat, yang bisa menjepit benda kerja secara baik. Tempat yang diapit harus bersih dari kotoran (karet, cat, minyak dan lain-lain).

  1. Penjepit

Ini digubakan untuk menggenggam atau mengalihkan benda kerja yang masih panas setelah pengelaan.

So itulah sedikit ulasan mengenai beberapa alasan pengelasan yang wajib dimiliki oleh penguasaha las listrik sebagaimana yang kami lansir dari situs Pengelasan.net.

Ikuti tulisan menarik Candra Bi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler