x

Aksi Koboi Kemang

Iklan

Anung Suharyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2019

Selasa, 24 Desember 2019 03:19 WIB

Todongkan Pistol ke Anak SMA, Koboi Lamborghini Tersangka: Gara-gara Ucapan Ini

Entah kenapa orang Jakarta sekarang mudah sekali naik darah. Hanya gara-gara dicandai oleh dua anak SMA, seorang pengemudi mobil mewah Lamborghini langsung emosi dan bereaksi. Ia keluar dari mobil, bahkan menodongkan pistol ke salah satu remaja itu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Gara-gara Candaan
Peristiwa itu rupanya dipicu oleh  candaan kedua remaja itu,  Ai dan  temannya  saat mereka  jalan kaki di Jalan Raya Kemang.   Tiba-tiba dari arah belakang datang sebuah mobil mewah sambil menekan gas: “ngung…ngung….”.  

Mereka pun main tebak-tebakan, mobil Porsche atau apa.   “Ternyata,  Lamborghini warna oranye, “ ujar  Ade Nurma, orangtua Ai,   mengisahkan peristiwa itu kepada detik.com, 23 Desember 2019.

Ade mengatakan bahwa   anaknya bersama temannya sempat bercanda sambil menunjuk mobil itu. "Jadi cuma bercanda-canda sambil nunjuk mobil itu, nah dilalah terus dia nodongin pistol. Awalnya nodongin pistol ke teman Aiman karena dia yang bicara, anak saya hanya ketawa-ketawa aja," ujarnya.

Menurut Ade, pengemudi  itu  juga melepaskan dua tembakan ke atas. Saat itu, teman Ai lari, sementara Ai sendiri melarikan diri. Saat itulah Ai juga ditodong dan  dimaki dengan menyebut nama binatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tengkurep lu, tengkurep... kalau enggak gue tembak lu', jeder, jeder.. sempet ada tembakan lagi," tutur Ade.  Penodongan baru berakhirnya setelah mobil lain dari belakang mengklason, sehingga pengemudi  pecah fokusnya.  Ai kemudian lari ke arah Hero dan diamankan oleh satpam.  Hingga kini Ai masih trauma setelah mengalami kejadian itu.

Pengakuan  tersangka

Pengemudi Lamborghini Abdul Malik, 44 tahun,  mengaku tidak senang dengan kata-kata " wah mobil bos" yang dilontarkan kedua pelajar SMA hingga nekad melakukan aksi koboi dengan menodongkan dan menembakkan senjata api ke udara.

"Iya itu yang dia (pelaku) sampaikan ke kita, bahwa dia emosi tidak terima dengan kata-kata anak muda tersebut kemudian mengeluarkan tembakan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, 24 Desember 2019.

Rupanya si pemilik kendaraan tidak terima lalu turun dan mengeluarkan kata-kata yang tidak baik kepada pelajar. Pelaku lalu menyuruh pelajar tersebut berhenti tetapi tidak diindahkan oleh kedua pelajar tersebut, hingga akhirnya yang keluar adalah senjata yang diletupkan ke atas.

"Itu satu kali, yang pertama," kata Yusri. Lalu pelaku mengejar kedua pelajar yang terus berjalan menghindar. Lagi-lagi pengemudi Lambo meletupkan senjata apinya ke udara untuk memaksa pelajar itu berhenti dan minta maaf.

"Keduanya dikejar, diletupkan lagi satu kali, dipaksa disuruh jongkok, si pelajar tidak mau diletupkan lagi senjata apinya, jadi tiga kali," kata Yusri.

 Pelaku dijerat dengan Pasal 335 dan Pasal 336 KUHP dengan ancaman satu tahun penjara. Petugas menyita sejumlah barang bukti seperti STNK, plat nomor kendaraan B 27 AYR, tiga selongsong senjata api, satu senjata api berserta magazen dan sembilan butir peluru aktif.

****

Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler