Dalam urusan kinerja, Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini, sulit ditandingi oleh Walikota yang lain di Indonesia. Risma amat jago menata kota, mulai mengurus sampah, infrastruktur, lingkungan hidup, pengangguran, hingga taman. Berbagai penghargaan nasional, bahkan dunia pun diraihnya.
Lucunya, kinerja Risama sering dibanding-banding dengan Gubernur DKI Anies Baswedan. Orang lupa jika Risma “hanya” seorang walikota yang memimpin Surabaya dengan jumlah penduduk 3,3 juta jiwa. APBD nya pun cuma Rp 9,5 triliun.
Adapun Anies memimpin Jakarta dengan penduduk sekitar 12 juta jiwa. Anggaran daerahnya mencapai Rp 89 triliun. Sebagai gubernur, Anies juga dibantu oleh lima walikota.
Kekaguman politikus DKI Jakarta
Sudah banyak kalangan yang melakukan studi banding ke pusat layanan terpadu Kota Surabaya, baik anggota DPRD maupun kepala daerah. Hampir semua dibuat terkagum-kagum dengan pusat kendali canggih di kota Surabaya.
Kali ini giliran sebanyak 24 anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP yang bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 20 Desember 2019 lalu. Rombongan fraksi PDIP yang dipimpin oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono itu takjub dengan banyaknya layar monitor CCTV di ruang kerja Risma.
Risma pun menjelaskan fungsi CCTV yang tersebar di seluruh sudut kota dan fungsinya untuk memonitor mulai arus lalu lintas, rumah pompa, objek vital, dan lainnya. Bahkan CCTV milik Pemkot Surabaya yang terkoneksi di command center 112 tersebut juga terhubung langsung dengan command center di kepolisian.
"Coba di Jakarta kayak gini bu," kata Gembong sambil tertawa.
Selanjutnya: ruang kendali layanan 112
Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.