x

KH Mustafa Bisri

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Minggu, 29 Desember 2019 06:45 WIB

Mahfud Md Kadang Dicela di Medsos: Kata Gus Mus, Ini Sebabnya

Tokoh agama sekaligus budayawan Kiai Haji Mustofa Bisri atau Gus Mus menasihati Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD agar berhati-hati dengan jabatan yang diemban saat ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tokoh agama sekaligus budayawan  Kiai Haji Mustofa Bisri atau Gus Mus menasihati Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md agar berhati-hati dengan jabatan yang diemban saat ini.

Seperti diberitakan oleh Antaranews  Gus Mus mengatakan bahwa Mahfud Md  adalah seorang Kiai yang tertutupi oleh jabatan. Karena itu, ia sedih mengapa di seorang Kiai seperti Mahfud MD mendapat celaan warganet di media sosial.

 "Ini (Mahfud) kiai ketutupan pangkatnya, dilecehkan di media sosial itu. Saya mengikuti itu," kata Gus Mus saat memberi tausyiah di peringatan haul Gus Dur Ke-10 di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 28 Desember 2019.



Dari balasan-balasan di media sosial itu, Gus Mus membaca komentar warganet yang menuduh Mahfud tidak mengerti dalil. "Enggak ngerti dalil bagaimana, ini kan Kiai Madura," kata Gus Mus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Ia menyebut warganet seolah-olah lupa jika Mahfud seorang kiai dan menganggap karena Mahfud sudah menjadi Menteri Koordinator maka ilmu yang ia punya pun menjadi hilang.

"Saya pun bisa lupa kalau Mahfud itu seorang kiai. Sudah jadi Menko Polhukam," kata Gus Mus.

 Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebelum digantikan KH Ma'ruf Amin itu mengatakan jika jabatan bisa mengubah seseorang. "Hati-hati lho sampeyan (kamu), jabatan itu merusak wong (orang)," ujarnya.

 Mendengar itu, sontak para jamaah tertawa. Mahfud hanya mesem-mesem saja sembari mengangguk-angguk. Gus Mus melanjutkan, ia bercerita soal pengalamannya memiliki jabatan sebagai Rais Aam PBNU dulu.

"Saat saya menjabat Rais Aam sebentar, rasanya saya harus terus berfatwa," kata Gus Mus yang kembali membuat hadirin tertawa.

***

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler