x

Kasus pembunuhan hakim Jamaluddin

Iklan

Anung Suharyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2019

Senin, 30 Desember 2019 04:24 WIB

Pembunuhan Hakim Jamaluddin: Mau Cerai, Harta Rp 48 Miliar, Pelaku Pembunuh Bayaran!

Kesaksian yang cukup mengejutkan disampaikan oleh Maimunah (nama samaran), calon pengacara yang sedianya akan mengurus perceraian hakim asal Aceh itu. Ia menyebut hakim Jamaluddin memiliki harta senilai Rp 48 miliar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Korban dibawa sejumlah laki-laki

Sebelumnya,  Maimunah juga  telah membeberkan kesakisan yang amat penting. Ia mengatakan, Kamis malam, 28 November 2019,  sehari  sebelum korban ditemukan tewas,  Jamaluddin datang ke rumahnya bersama sejumlah laki-kali. Salah satunya bahkan mendorong Jamaluddin  agar memanggil wanita itu.

Sesuai laporan Tribun Medan, rumah pengacara Maimunah, didatangi oleh  hakim Jamaluddin pada  pukul  21. 35 WIB,  sehari sebelum sang hakim tewas. Maimunah ingat, saat itu tayangan  di ANTV adalah acara  Uya-uya bertajuk Suratan Tangan  (maksudnya mungkin Garis Tangan).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jamaluddin sampai memanggil tiga kali, tapi Maimunah tidak mau menemuinya. “Sampai panggilan ketiga  saya enggak keluar di rumah. Saya berpikir saya tidak ada berkepentingan sama bapak ini. Janji saya Jumat mau ke Kantor Pengadilan. Di malam Jumat itu perasaan saya sudah enggak enak," kata  Maimunah.


Ia juga menjelaskan,  ada yang mendorong hakim Jamaluddin dari mobil hingga ke pintu rumah Maimunah. Total jumlah lelaki yang mengantar Jamaluddin saat itu,  sekitar  empat atau lima orang, termasuk yang duduk di belakang setir mobil.  Tiga di antaranya,  bertubuh tegap, yang langsung mendampingi  Jamaluddin saat memanggil-manggil Maimunah.

Maimunah juga mengatakan sempat mendengar Jamaluddin memintanya  untuk ikut bersama dirinya. Kata Jamaluddin, ada yang mau dikonfrontir.

Setelah sekitar lima belas menit,  karena Maimunah tak mau keluar juga,   Jamaluddin bersama sejumlah laki-laki itu  pulang.  Nah, Jumat, keesokan  harinya,  tepatnya sore hari, ia  terkejut mendengar kabar Jamaluddin ditemukan tewas.

Bahkan Maimunah  menyebutkan bahwa apabila apabila di malam tersebut dirinya membukakan pintu, maka nasibnya akan sama dengan almarhum Jamaluddin.

Selanjutnya: pelaku pembunuh bayaran

Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler