Berani merekam begal
Korban Adetia Febika Sari mengatakan, pada Minggu sore itu, ia bersama dengan kakak sepupunya ,Kusmiati, memang sengaja datang ke Jalan gedung Diklat, Danau Mas Harun Bastari , untuk melakukan foto foto.
"Sengaja ke sana mau foto-foto, karena sudah lama tidak ke sana walaupun jaraknya dari rumah tidak jauh. Selama ini saya ngajar di SMK IT Bengkulu Tengah, dan saudara saya ini kuliah di Universitas Bengkulu," ujar Adetia kepada Antarnews.
Dia bersama dengan kakak sepupunya itu tidak menyangka jika akan dibegal oleh para pelaku karena merasa wilayah itu merupakan masih dalam kawasan rumahnya. Kejadian perampasan sepeda motor milik korban itu sendiri menjadi viral di media sosial setelah Kusmiati dengan beraninya mengambil video aksi begal tersebut dengan lama sekitar 12 detik.
“Kebetulan pelaku fokus untuk merebut motor, tidak melihat saya merekam. Saya sudah siap-siap.Kalau melihat, saya akan buang jauh-jauh hp saya,” ujar Kusmiati yang berbaju krem dalam sebuah wawawacara yang diunggah di media sosial.
Perampasan sepeda motor matick Beat BD 4574 NP dilakukan oleh 2 orang pemuda. Setelah sepeda motor tersebut berhasil ditarik oleh pelaku yang berbadan gempal dan potongan rambut cepak langsung dilarikan. Kedua pelaku kemudian kabur bersama rekan-rekannya yang sudah menunggu di depan.
Kedua korabn sempat berteriak tapi jalanan amat sepi. Diantar oleh keluarganya, mereka kemudian diantar keluarganya ke Polsek Curup untuk melapor dengan berbekal rekaman kejadian itu. ***
Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.