Hebat, Mahasiswi Ini Berani Rekam Saat Dibegal: Viral... Motor pun Ditemukan
Selasa, 31 Desember 2019 03:52 WIBSeorang mahasiswi, Kusmiati, 18 tahun, berani merekam elaki yang membegal motor yang dikendarai adik sepupunya. Ia saat itu dibonceng di belakang, adapun adik sepupunya, bernama Adetia Febika Sari, 18 tahun, yang mengemudi.
Seorang mahasiswi, Kusmiati, 18 tahun, berani merekam lima lelaki yang membegal sepeda motornya. Ia saat itu dibonceng di belakang oleh adik sepupunya, bernama Adetia Febika Sari, 18 tahun.
Saat begal beraksi, memepet dua remaja ini, lalu merebut Honda Beat Pop warna putih pelat BD 4574 NP, yang dikemudikan Adetia, Kusmiati pun tak tinggal diam. Remaja yang dipaksa turun duluan dari motor ini sempat merekamnya.
Peristiwa itu terjadi di jalan Gedung Diklat Pemda Rejang Lebong, Bengkulu, pada Minggu, 29 Desember 2019. Adetia merupakan warga Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang. Adapun Kusmiati kuliah di Kota Bengkulu.
Dalam rekaman yang viral itu, wajah salah seorang begal terlihat amat jelas. Korban sempat berteriak minta tolong, tapi jalanan itu sepi. Kedua kemudian lapor ke polisi terdekat.
Setelah mendapat laporan plus rekaman video tersebut, polisi langsung bergerak. Mungkin mengetahui aksi mereka direkam dan viral, sehari kemudian pelaku membuang sepeda motor korban.
Selanjutnya: Sepeda motor ditemukan
<--more-->
Sepeda motor sudah ditemukan
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Curup Iptu Untoro, Senin sore, 30 Desember, mengatakan sepeda motor milik korban ditemukan oleh petugas gabungan di dalam perkebunan di wilayah Kecamatan Binduriang.
"Sepeda motor korban ditemukan di Dusun III, Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang sekitar pukul 16.30 WIB tadi, dalam kondisi baik namun hanya kotor saja," ujar Jeki Rahmat seperti diberitakan oleh Antaranews.
Kapolres mengatakan, sepeda motor yang nomor pelatnya sudah dibuang tersebut ditemukan setelah tim gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Andi Kadesma menerima laporan masyarakat. Ada orang yang menemukan sepeda motor mencurigakan di dalam perkebunan di wilayah Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang.
Sepeda motor itu dibawa para pelaku setelah beraksi di Jalan Diklat pada Minggu sore, 29 Desember 2019 sekitar pukul 18.00 WIB.
Adapaun Kasatreskrim Polres Rejang Lebong AKP Andi Kadesma menyatakan pihaknya sedang melakukan pengejaran terduga pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang karena identitasnya sudah diketahui.
"Terduga pelakunya ada lima orang yang mengendarai tiga unit sepeda motor, saat ini mereka masih dalam pengejaran petugas di lapangan. Beberapa pelaku begal ini memang kita identifikasi sudah beberapa kali terlibat aksi kejahatan, " kata dia.
Selanjutnya: berani merekam
<--more-->
Berani merekam begal
Korban Adetia Febika Sari mengatakan, pada Minggu sore itu, ia bersama dengan kakak sepupunya ,Kusmiati, memang sengaja datang ke Jalan gedung Diklat, Danau Mas Harun Bastari , untuk melakukan foto foto.
"Sengaja ke sana mau foto-foto, karena sudah lama tidak ke sana walaupun jaraknya dari rumah tidak jauh. Selama ini saya ngajar di SMK IT Bengkulu Tengah, dan saudara saya ini kuliah di Universitas Bengkulu," ujar Adetia kepada Antarnews.
Dia bersama dengan kakak sepupunya itu tidak menyangka jika akan dibegal oleh para pelaku karena merasa wilayah itu merupakan masih dalam kawasan rumahnya. Kejadian perampasan sepeda motor milik korban itu sendiri menjadi viral di media sosial setelah Kusmiati dengan beraninya mengambil video aksi begal tersebut dengan lama sekitar 12 detik.
“Kebetulan pelaku fokus untuk merebut motor, tidak melihat saya merekam. Saya sudah siap-siap.Kalau melihat, saya akan buang jauh-jauh hp saya,” ujar Kusmiati yang berbaju krem dalam sebuah wawawacara yang diunggah di media sosial.
Perampasan sepeda motor matick Beat BD 4574 NP dilakukan oleh 2 orang pemuda. Setelah sepeda motor tersebut berhasil ditarik oleh pelaku yang berbadan gempal dan potongan rambut cepak langsung dilarikan. Kedua pelaku kemudian kabur bersama rekan-rekannya yang sudah menunggu di depan.
Kedua korabn sempat berteriak tapi jalanan amat sepi. Diantar oleh keluarganya, mereka kemudian diantar keluarganya ke Polsek Curup untuk melapor dengan berbekal rekaman kejadian itu. ***
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Otopsi Lina Diumumkan, Lima Fakta Ini Perlihatkan Rizky Febian Gegabah
Jumat, 31 Januari 2020 19:32 WIBBak Sulap, Tiongkok Bikin RS Corona dalam Hitungan Hari, Begini Faktanya
Kamis, 30 Januari 2020 15:00 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler