x

Banjir Jakarta 2020

Iklan

Dian Novitasari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Oktober 2019

Rabu, 1 Januari 2020 16:40 WIB

Ibu Kota Terendam, Rekor Curah Lampaui Banjir Era Jokowi-Ahok: Begini Datanya

Banjir yang meredam Jakarta dan sekitarnya awal tahun baru ternyata dipicu oleh curah hujan yang super ekstrim. Hal ini terlihat jelas dari rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu siang, 1 Januari 2020.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Banjir  2013, bundaran HI terendam
Saat itu Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika Mulyono Prabowo, mengatakan karakteristik curah hujan di Jakarta  Januari 2013 berbeda dengan enam  tahun lalu. "Bedanya pada persebaran curah hujan," katanya , 17 Januari Januari 2013.

Pada banjir  Jakarta 2007,  curah hujan tinggi terkonsentrasi di satu titik, yaitu Jakarta Selatan, 340 milimeter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun pada banjir Jakarta, 17 Januari 2013,  curah hujan tersebar merata di seluruh wilayah Jakarta. "Pantauan kami, sejak November 2012 sampai Januari 2013, curah hujan Jakarta tidak pernah mencapai angka itu. Maksimal 150 sampai 180."

Curah hujan yang merata ini mengakibatkan banjir di sebagian besar Jakarta sehingga aktivitas di ibu kota nyaris lumpuh. Hingga pertengahan bulan Januari 2013, curah hujan di Ibu Kota memang di atas normal, antara 250 sampai 300 milimeter.

Pada  17 Januari 2013 , curah hujan tertinggi terjadi di wilayah Kemayoran, yaitu 193 mm/hari. Di Tanjung Priok tercatat 118 mm/hari, dan Citeko-Cisarua (98 mm/hari), serta Depok (60mm/hari). Hal ini dibeberakan oleh  Deputi Bidang Meteorologi, Soperiyo, Jumat, 18 Januari 2013

Berikut ini data curah hujan  1996 hingga  2016
1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340mm/hari
2008: 250mm/hari
2013: 100mm/hari
2015: 277mm/hari
2016: 100 - 150 mm/hari

 

***

Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler