x

Wilayah banjir

Iklan

Anas M

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Oktober 2019

Rabu, 1 Januari 2020 21:01 WIB

Anies Keliru, Basuki Lebih Benar: Banjir Bukan Karena Faktor Hulu, Inilah Datanya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkeyakinan bahwa salah satu penyebab utama banjir karena tidak adanya pengendalian air dari sisi selatan Jakarta.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bukti Lagi, Katulampa Bukan  Kunci
Kasus banjir kecil tahun pada Februari 2018 juga menunjukkan bahwa Katulampa bukan faktor lagi. Saat itu  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan  sudah bersiap-siap karena Bendung Katulampa berada dalam kondisi siaga 1. Ketinggian air bergerak dari 220 sentimeter menjadi 240 cm.

“(Ketinggian seperti itu) Terakhir terjadi pada 2013. Saat ini, di Bogor sudah ada 13 titik banjir,”  ujar Anies  di Balai Kota Jakarta, Senin, 5 Februari 2018.

Anies mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah aliran Sungai Ciliwung untuk meningkatkan kewaspadaan. Posisi ketinggian air yang disebutkan itu terpantau pada pukul 09.30. Kalau dari pengalaman, sembilan jam lagi air akan sampai di Jakarta. “Tapi, berdasarkan informasi Dinas Sumber Daya Air, air akan datang lebih cepat sampai di Jakarta, yakni pukul 13.00,” ucapnya saat itu,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Saking tingginya air di Katulampa, grafik DKI sampai  error, tidak bisa mencatat angka sebenarnya.  Di situ mencapai 600 cm lebih.  Yang benar, 240 cm.

Banjir memang terjadi di Jakarta, tapi tidak berdampak  besar. Soalnya curah hujan di Jakarta tidak tinggi. Dampak yang kecil itu terlihat dari jumlah pengungsinya.

Saat itu wilayah yang terendam banjir sehari setelah Katulampa naik, terutama di aliran Sungai Ciliwung. Sebanyak 700  orang di Kelurahan Bidara Cina, misalnya, mengungsi di Jalan Tanjung Lengkong karena rumahnya terendam.

Aliran air  hulu pada  Januari  2020  kali ini juga bukan yang terbesar  dalam setahun terakhir tahun. Ini bisa dilihat dari data pintu air Depok setahun terakhir. Yang tertinggi justru pada Agustus 2019 dan saat itu  tidak bikin banjir besar.

 

***

 

Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB