Iran Siap membalas
Garda Revolusi Iran dan pasukan-pasukan anti-AS di seluruh dunia Muslim dinyatakan akan membalas pembunuhan pemimpin Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani.
"Garda Revolusi, bangsa Iran yang bijaksana dan front perlawanan di dunia Muslim yang membentang luas akan membalas tumpahnya darah syuhada ini (Soleimani)," kata juru bicara Garda, Ramezan Sharif kepada sebuah stasiun televisi.
"Kegembiraan Zionis dan Amerika dalam waktu dekat akan berubah menjadi ratapan," ujarnya..
Selama ini Jenderal Soleimani merupakan sosok yang amat kuat dan berpengaruh. Di bawah kepemimpinannya, Iran memperkuat kelompok Hizbullah di Lebanon dan kelompok-kelompok pro-Iran lain, memperbesar kehadiran militer Iran di Irak dan Suriah. Dia menjadi sosok kunci dalam upaya Suriah menggempur kelompok-kelompok pemberontak.
Pasukan Quds yang dia pimpin melapor secara langsung kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Soleimani pun disanjung sebagai sosok pahlawan.
Dampak terhadap dunia
Menanggapi pembunuhan itu, Kementerian Luar Negeri China menyatakan negara ini secara konsisten menentang penggunaan kekerasan dalam hubungan internasional. China mendesak semua pihak tenang demi menghindari ketegangan.
Adapun Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut serangan pembunuhan tokoh militer Iran itu akan meningkatkan ketegangan di kawasan.
Yang jelas, serangan itu menyebabkan harga minya melonjak ke level tertinggi dalam 3,5 bulan terakhir. Harga minyak Brent pada perdagangan 3 Januari naik US$ 2,35 menjadi US$ 68,60 per barel. Angka ini tertinggi sejak serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada September lalu.
Reuters|BBC | Berbagai sumber
Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.