Suami cemburuan
Masih menurut laporan Nusramedia, Abdul Kadir menyampaikan bahwa pada hari kamis setelah tanggal 25 sempat terlihat suami korban di dalam kampung. Namun tetangga tidak pernah mempertanyakan ke mana korban dan lagi dimana kepada suaminya.
Saat itu suami korban hanya sebentar saja. Karena langsung berangkat kerja diantar oleh salah seorang tukang ojek ketempat kerjanya. Dimana suami korban bekerja debagai buruh angkut di salah satu gudang di Alas.
Mengejutkannya lagi, tetangga korban juga sering melihat kedatangan mantan suami korban yang meminta untuk rujuk kembali. Tetapi korban selalu menolak ajakan mantan suaminya untuk rujuk kembali dikarenakan korban telah menikah dengan suami keduanya.
Semasa hidupnya, korban sering bercerita tentang bagaimana suaminya. Korban menceritakan kepada tetangganya bahwa suaminya cemburuan dan agak temperamental.
“Korban sering bercerita sama kita gimana suaminya, kalo suaminya itu cemburuan orangnya dan agak tempramen. Tapi itu yang membuat kita agak aneh karena korban dan suaminya itu tidak pernah terlibat cek cok atau bertengkar hebat,” jelas Kadir.
Hingga saat ini tetangga korban masih merasa aneh dengan kematian korban, pasalnya korban dan suaminya yang dikenal baik dan santun sama tetangganya ini tidak pernah terdengar ada pertengkekaran dari semenjak koran dan suaminya tinggal dilingkungan tersebut. ***
Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.